Anies Bicara Etika Setelah Debat Cawapres, David Herson: Coba Suruh Ngomong Sama Angin yang Bergoyang

Jakarta, tvOnenews.com - Penanggung jawab TKN prabowo gibran segmen milenial dan gen Z David Herson merespons hasil debat cawapres semalam. Salah satunya adalah pernyataan Anies baswedan yang mengatakan pemimpin yang baik itu harus beretika dan menghormati lawan bicara, menghargai dan tidak sedikitpun merendahkan orang yang sedang menjadi lawan debat.

"Pak anies ngajarin tentang menghargai lawan debat? Ngajarin tentang etika ?? Coba suruh ngomong sama angin. Dia lupa bagaimana debat capres ketika ketika merendahkan pak Prabowo, orang yang pernah membantunya bahkan rela menggadaikan tanah demi maju sebagai calon gubernur dki jakarta? Jangan begitulah, itu seperti menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri," kata David Herson, Senin (22/1/2024).

Menurutnya debat semalam masih dalam kategori wajar, bahkan Gibran berkali-kali menyampaikan mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung. 

"Itu sebuah etika yang sangat beradab yang ditunjukkan oleh seseorang yang lebih muda dari lawan debatnya. Ada gak hal serupa yang dilakukan oleh pak anies ke pak prabowo? Orang yang pernah membantu dan menolongnya?? Nah itu baru namanya adab, jangan hanya pandai berkata-kata tapi tidak menunjukkan teladan yang sesungguhnya," imbuh david

Bahkn ketuka usai debat, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku bangga kepada cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka, atas penampilannya di debat cawapres kedua. Prabowo menilai Gibran telah menunjukkan kemampuan dan penguasaan terhadap isu yang dibahas.

"Tadi saya sangat bangga lagi, ternyata Mas Gibran kembali menunjukkan kapasitas, kemampuan, penguasaan terhadap masalah ekonomi. Jadi kami turut bangga," kata Prabowo saat konferensi pers usai acara debat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Prabowo menilai debat cawapres kedua itu akan meyakinkan masyarakat soal arah kebijakan yang akan dijalankan paslon 02 nantinya. Dia yakin masyarakat kini memahami pencapaian semasa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga perlu dilanjutkan. (ebs)