- istimewa
Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md Kompak Singgung Food Estate Gagal, TKN Prabowo-Gibran Beberkan Faktanya
"Proses ini memang memakan waktu, perlu dievaluasi kondisi tanah di Gunug Mas. Setelah dilakukan evaluasi baru ditemukan formula tepat, tanaman apa yang bisa mengisi lahan di Gunung Mas," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Budi juga membantah framing yang menyebut proyek lumbung pangan nasional di Kabupaten Gunung Mas merusak lingkungan.
Berdasarkan kondisi di lapangan, lahan yang digunakan untuk food estate adalah lahan bekas area hutan produksi yang tidak produktif. Mayoritas lahannya kering, semak belukar, pohon yang tumbuh berdiameter kecil dan minim vegetasi yang nilai ekonominya rendah.
"Kalau dibilang area ini ada nilai biodiversitas tinggi itu tidak benar. Karena kawasan lumbung pangan yang ijinnya diberikan KLHK ini dikelilingi area hutan tanaman industri dan sawit. Lebih dari itu, masyarakat Gunung Mas juga menyambut gembira program lumbung pangan nasional. Mereka melihat ini kesempatan di mana lapangan kerja terbuka," imbuhnya.(lpk)