- Istimewa
Gawat, Pemilu 2024 di Kabupaten Nduga Papua Terancam Ditunda, Ini Alasannya
"Kami sayangkan proses penetapan APBD ini terkatung-katung, lambat sehingga mengganggu banyak hal termasuk Pemilu yang di depan mata ini. Kalau tidak segera ada tindakan luar biasa mengenai penetapan APBD ini maka akan berdampak serius pada terancamnya Pemilu di Nduga, ya bisa jadi tertunda," jelas Leri.
Tambahan lagi sampai saat ini penyelenggara Pemilu bersama Partai Politik belum menyepakati apakah logistik Pemilu akan didrop ke tiap-tiap distrik yang jumlahnya mencapai 32 distrik atau hanya dipusatkan di Kenyaam Ibu Kota Kabupaten Nduga.
Dia menambhakan kondisi Kabupaten Nduga sejak 2018 hingga hari ini, terdapat 12 distrik yang penduduk nya masih kosong.
Sementara itu, 20 distrik lainnya meski ada penduduk tetapi sampai hari ini akses masuk baik melalui jalur udara maupun dara sulit dilakukan mengingat faktor keamanan.
Mengingat kondisi seperti ini kata Leri, pilihan memusatkan penyelenggaraan Pemilu di Ibu Kota Kabupaten yaitu di Kenyaam, merupakan pilihan yang ideal.
"Hanya sampai saat ini hal itu belum juga disepakati oleh penyelenggara Pemilu dengan Partai Politik maupun para pihak terkait. Padahal waktu kita tinggal sedikit. Makanya kami dorong bagaimana nasib Pemilu di Nduga ini dalam kondisi kesulitan yang dihadapi di daerah? Harus ada solusi yang jelas," tegasnya.
Bagi Leri, upaya ini harus dilakukan secara simultan, baik penetapan APBD TA 2024 maupun kesepakatan penyelenggaraan Pemilu.