Mahfud MD.
Sumber :
  • tim tvOne/M Bagas

Heboh Greenflation Dianggap Receh, Pakar Ekonomi Blak-blakan Sebut Mahfud MD Kurang Sadar Transisi Ekonomi Hijau

Selasa, 23 Januari 2024 - 07:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pakar Ekonomi dari INDEF Drajad Wibowo  menyoroti polemik greenflation yang heboh dibahas dalam debat cawapres. Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menyebut perntanyaan greenflation dari Gibran Rakabuming Raka merupakan hal receh.

Menurut Drajad, greenflation bukanlah istilah sederhana atau konsep yang bisa diranggap receh, seperti yang disampaikan Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Dradjad menekankan bahwa menganggap greenflation sebagai hal yang receh menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap kompleksitas transisi ke ekonomi hijau, yang mencakup energi bersih dan praktik keberlanjutan.

"Ketidakpahaman terhadap tantangan dan hambatan transisi ekonomi hijau ini menandakan kurangnya kesadaran akan risiko politik dan potensi gejolak sosial yang dapat timbul," kata Dradjad, dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Greenflation, menurut Dradjad, merupakan istilah kontemporer yang sering digunakan para ilmuwan, aktivis, pebisnis, dan politikus yang berkecimpung dalam isu keberlanjutan.

Istilah ini merujuk pada peningkatan harga yang disebabkan oleh biaya mahal transisi ke ekonomi hijau, menjadi salah satu bentuk dari inflasi dorongan biaya atau cost-push inflation.

Dradjad menyebutkan Indonesia memiliki potensi panas bumi kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat, tetapi hanya memanfaatkan sekitar 9,8 persen dari potensinya.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
16:18
04:17
06:15
03:33
01:22
01:16
Viral