- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Media AS Soroti Pencalonan Capres Prabowo: Jika Prabowo Terpilih, Demokrasi Indonesia Akan Mati
Dalam perjalanan kampanyenya, Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, bak menepis kekhawatiran masayarakat mengenai rekam jejaknya.
Kini, sebulan sebelum pemilu hampir setiap jajak pendapat menunjukkan bahwa Prabowo, memimpin pada putaran pertama pemungutan suara.
“Kami sudah lama menentang Prabowo. Dan dengan kekuatan kami yang terbatas, kami masih bisa mencegahnya untuk maju. Tapi sekarang dia telah mendapatkan dukungan ini,” ucap Hendardi dirangkum dari NYT.
NYT menyebutkan, Prabowo adalah simbol 32 tahun pemerintahan Suharto bagi banyak orang Indonesia. Setelah penggulingan Suharto pada tahun 1998, ia diberhentikan dari militer Indonesia setelah angkatan bersenjata mengetahui bahwa ia terlibat dalam penculikan dan penyiksaan terhadap aktivis pro-demokrasi.
Sejumlah aktivis hingga kini masih hilang dan dikhawatirkan telah meninggal dunia.
NYT juga menyoroti Prabowo yang kebal terhadap hukum karena tak pernah dipidana meski memiliki rekam jejak soal hak asasi manusia yang sangat banyak.
Akibat aksinya tersebut, Amerika Serikat bahkan melarangnya memasuki negara tersebut selama bertahun-tahun.