- Effendi Rois-tvOne
Kemarin Gibran Dirujak Gara-gara Debat Cawapres, Hari Ini Makin Parah Netizen Persoalkan IPK 2,3
Akun @M*z*Kri*il menulis: Cuma di Indonesia nilai IPK/GPA dipermasalahkan ketika mencalonkan diri menjadi capres/cawapres bukan visi dan misinya.
Akun @_in*one*iam*j*_ menulis: IPK 2,3 nyari kerja aja udah enggak ada lowongannya.
Akun @x*nx*xo* menulis: Nyawapres enggak ada persyaratan IPK, tapi kalau kita nyari kerja baru ditentuin IPK, batasan usia, harus good looking, pengalaman tinggi, bisa mengendalikan elemen api, tanah, udara.
Sebelumnya, Gibran langsung menunjukkan ijazah asli S1-nya dari University of Bradford dan surat keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan ke Balai Kota Solo pada Senin (20/11/2023).
Dia menunjukkan ijazah dan surat itu lantaran adanya tudingan kalau dia tidak pernah berkuliah melainkan hanya kursus untuk persiapan masuk ke universitas.
Usai menunjukkan hal itu, dia pun meminta awak media untuk mengecek keaslian dan mengabadikan ijazahnya tersebut.
“Biar cepet selesai ya. Emang ijazahnya ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran. Hal biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Ndak (merugikan) saya anggap untuk lucu-lucuan," kata dia. (nsi/ers)