Anies Baswedan dan Riza Patria Sholat Jenazah untuk Almarhum Haji Lulung

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria melakukan sholat jenazah dan shalawatan di depan jenazah Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung di Masjid Al Anwar di Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021).

Keduanya duduk sejajar disamping jenazah haji lulung yang dikerandakan. Mereka terlihat khusyuk mengikuti jalannya sholat jenazah.

Bersama Anies dan Ahmad Riza, ratusan warga juga memenuhi masjid tersebut. Setelah shalawatan, jemaah melangsungkan Shalat Ashar dan melakukan shalat jenazah.

Jenazah Haji Lulung sampai di masjid sekitar pukul 14.50. Jenazah dibawa menggunakan mobil jenazah milik Pemprov DKI Jakarta.

Lokasi masjid hanya berkisar 200 meter dari rumah almarhum Haji Lulung. Karena jaraknya yang tidak begitu jauh, para kerabat Haji Lulung berjalan kaki mengiringi mobil yang membawa jenazah.

Ketika sampai ke dalam masjid, keranda jenazah langsung dikeluarkan oleh petugas. Setelah dishalatkan, jenazah Haji Lulung dimakamkan di l TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, dekat dengan pusara ibunda.

Haji Lulung meninggal dunia pada pukul 10.51 WIB karena sakit jantung. Haji Lulung wafat pada pukul 10.51 WIB di RS Harapan Kita. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 itu wafat di usia 62 tahun.

Orang Baik

Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung merupakan orang yang baik, akrab dengan kerabat dan tidak lupa dengan tetangga. Keakraban itu tergambar kala salah satu tetangga Haji Lulung, Zakiah, mengaku kerap menemui almarhum mendatangi acara perkawinan tetangga.

"Beliau baik dan ramah kalau ada nikahan dia datang, sebelum hari H juga dateng, jadi suka membantu ikut terlibat walaupun sibuk pejabat tapi gak lupa sama tetangga," kata Zakiah saat ditemui di depan rumah Haji Lulung di kawasan Kebon Jeruk.

Tidak hanya mendatangi acara pernikahan tetangga, beberapa kali Haji Lulung juga kerap mengajak Zakiah dan warga lain mengundang ke rumahnya. Umumnya Haji Lulung mengundang para tetangga ke rumah ketika hari raya lebaran.

"Waktu lebaran juga kami pernah masuk ke rumahnya ketemu sama istrinya," kata Kamilah, tetangga Haji Lulung yang lain.

Keseharian itu kerap dilakukan Haji Lulung selama 10 tahun tinggal di lokasi tersebut. Kini Zakiah dan Kamilah hanya bisa mengenang kesan tersebut setelah Haji Lulung dipanggil yang mahakuasa pada pukul 10.51 tadi. (ant)