- M. Baqir Idrus Alatas-Antara
Ganjar Pasang Badan: Kami akan Bela Aiman Witjaksono
Cirebon, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan membela Juru Bicara TPN Aiman Witjaksono.
Diketahui Aiman terjerat kasus pidana karena diduga melanggar Pasal 14 ayat (1) dan/atau Pasal 14 ayat (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Penyiaran atau pemberitahuan berita bohong.
Aiman yang juga merupakan seorang jurnalis itu disebut sedang mengingatkan perihal netralitas pada Pemilu 2024.
Baru-baru ini, telepon seluler Aiman disita oleh penyidik kepolisian untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan.
Aiman khawatir penyitaan itu bisa mengungkapkan identitas narasumber atau informan yang menyebutkan bahwa ada oknum yang tak netral pada Pemilu 2024.
"Tadi malam kami komunikasi karena ada tim Ganjar-Mahfud yang belum secara resmi bergabung memberikan catatan ke pemerintah bahwa tidak boleh ada satupun yang boleh mengintervensi rakyat dan anak itu sekarang diperiksa oleh kepolisian. Namanya Aiman Witjaksono. Kami akan bela Aiman," kata Ganjar di Kota Cirebon, Sabtu (27/1/2024).
"Aiman adalah seorang jurnalis yang sedang menceritakan kondisi dengan hak dan kebebasannya. Maka sebenarnya cara lawannya bukan menangkap, bukan memeriksa, tetapi silakan Anda punya hak menjawab. Itulah pers yang bebas yang saat itu diperjuangkan pada era reformasi," sambung dia.
Ganjar menyatakan pihaknya akan selalu mendampingi Aiman dalam urusan dengan penegak hukum guna mengetahui lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi.
Menurut Ganjar, kasus Aiman sama dengan perkara yang dialami relawan Ganjar bernama Palti Hutabarat.
Palti mengunggah di akun media sosial miliknya terkait konten berisi rekaman suara percakapan terduga pejabat di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara yang mendukung salah satu pasangan calon peserta Pilpres 2024.
"Maka ketika ada posting terus diperiksa, rasa-rasanya, model-modelnya, yang seperti ini tidak boleh. Rakyat akan menentukan sendiri caranya. Dia (rakyat) akan melawan dengan caranya. Untuk pendukung Ganjar-Mahfud, lawan dengan cara-cara yang konstitusional. Lawanlah dengan cara-cara yang benar karena semua pendukung Ganjar-Mahfud taat aturan," pungkasnya. (ant/nsi)