- Istimewa
Ramai Gerakan Salam 4 Jari di Media Sosial, Pakar Sebut Bisa Bahayakan Paslon Prabowo-Gibran
Jakarta, tvOnenews.com - Salam 4 Jari tengah ramai di media sosial. Salam 4 Jari itu dimaksudkan untuk pemilih yang masih bimbang supaya memilih antara paslon 01 atau 03 pada Pilpres 2024.
Pelopor fenomena ini adalah Aktivis Green Politics John Muhammad.
Terciptanya symbol Salam 4 Jari adalah karena keyakinan bahwa paslon nomor urut 02 tidak layak dipilih dan harus dihindari.
Ajakan pun dilayangkan kepada khalayak supaya ikut menyebarkan gerakan Salam 4 Jari melalui unggahan dan tagar di media sosial.
Dilansir dari kanal YouTube tvOneNews, Pakar Politik Ahmad Khoirul Umam memberikan tanggapannya mengenai Salam 4 Jari yang viral di media sosial menjelang Pilpres 2024.
Ia menilai gerakan ini bisa jadi di orkestrasi oleh kekuatan politik tertentu atau murni gerakan rakyat.
“Apakah betul gerakan ini merupakan sebuah gerakan yang betul-betul dari masyarakat bersifat organik yang kemudian dilatarbelakangi oleh pemahaman kesadaran dan juga literasi politik masyarakat kita, ataukah justru sebaliknya,” ujarnya.
Khoirul Umam menambahkan jika upaya ini menciptakan kondisi kekuatan antara kubu 03 dan 01 untuk menahan laju konsolidasi kubu 02 supaya gagal menang satu putaran.
Dia juga yakin Salam 4 Jari bertujuan membendung suara mengambang yang berrpotensi memilih kubu yang paling kuat.
“Mereka cenderung memilih atau mendukung paslon yang memiliki potensi menang lebih besar sehingga kemudian ada semacam bandwagon effect (efek ikut-ikutan) yang harus diantisipasi,” kata Umam.
“Kemudian swing voters atau undecided voters terutama dari segmen kelas menengah terdidik untuk tidak masuk dalam efek bandwagon, untuk memberikan dukungan kepada paslon yang memiliki potensi menang lebih besar,” tambahnya.
Menurutnya, gerakan ini juga melambangkan kekompakkan kekuatan kubu 01 dan 03 untuk membendung potensi pilpres satu putaran yang digaungkan kubu 02 ini karena tingkat elektabilitas Prabowo Gibran yang jauh di atas Anies Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Salam 4 Jari akan menjadi ancaman bagi Prabowo Gibran jika pilpres dilaksanakan dua putaran.
Di samping perbedaan ideologi antara kubu 01 dan 03, kepentingan tetap akan menjadi penyatu perbedaan di antara mereka.
“Ada musuh bersama yang bisa atau berpotensi menyatukan kubu 01 dan kubu 03 untuk berada di satu kekuatan yang sama yang kemudian disimbolkan dengan salam empat jari ini,” ujar Umam.
Tantangan lain yang akan dihadapi kubu 01 dan 03 adalah memperbaiki hubungan antara kedua pimpinan partai politik akibat konfrontasi yang pernah terjadi.
“Tampaknya ada luka yang belum sembuh betul terkait dengan komunikasi antara Bu Mega dengan Pak Surya Paloh di momentum akhir 2022, bagaimana kemudian memunculkan sejumlah statement terbuka tentang partai sombong, kemudian memunculkan reaksi balik secara statement politik dan menciptakan ketegangan antara NasDem dan juga PDIP,” jelasnya.
“Sekarang harus dipersatukan misalnya oleh realitas kepentingan di putaran kedua barangkali bisa terjadi, tetapi di saat yang sama tentu ini harus dibuktikan,” tambah Umam.(mg1/muu)