- Pixabay
Geger! Video Porno Terputar saat Guru Besar ITB Gelar Deklarasi Pemilu Beradab
Jakarta, tvOnenews.com - Media sosial kembali dikejutkan dengan sebuah video yang menunjukkan kegiatan deklarasi yang digelar oleh dosen dan guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Senin (5/2/2024).
Diketahui, dosen dan guru besar ITB menggelar acara bertajuk 'Mencegah Kemunduran Demokrasi Malu Menjadi Bangsa'.
Dalam video yang beredar di media sosial X atau Twitter, terlihat sebuat zoom meeting yang salah satu pesertanya memutarkan video porno.
Hal itu sontak membuat peserta yang hadir secara daring dan langsung di lokasi menjadi terkejut.
Rekaman acara tersebut tersebar di berbagai grup WhatsAppa dan dibagikan oleh akun @ITBfess.
Menanggapi hal tersebut, Daryono Hadi Tjahjono selaku perwakilan guru besar mengamu tak mengetahui siapa yang gelah melakukan hal yang tak senonoh itu.
Apalagi kegiatan tersebut dilakukan secara terbuka untuk umum.
Namun ia menduga, akun tersebut memang sengaja menampilkan video porno dalam acara tersebut untuk menghancurkan acara deklarasi yang digelar di ITB itu.
"Mungkin ada pihak-pihak tertentu yang kurang senang apa yang kami lakukan ini. Kami memaklumi. Mudah-mudahan beliau atau siapa pun yang membuat ini segera disadarkan dan diampuni dosa-dosanya," ujar Daryono kepada awak media, dikutip Selasa (6/2/2024).
Meskipun sempat mengalami kejadian tak mengenakkan, Daryono mengatakan kegiatan berjalan dengan lancar.
Ia mengaku dalam acara tersebut tidak ada piham mana pun yang mendapatkan tekanan dari pihak tertentu.
Acara ini, menurut Daryono, dilakukan sebagai pernyataan sikap bukan mengatasnamakan ITB namun akademisi.
"Kita ingin proses ini berjalan dengan demokratis karena kita koreksinya demokrasi, sehingga proses juga harus sedemokratis mungkin," ungkap Daryono.
"Perbedaan-perbedaan pendapat antara yang satu dengan yang lain pasti ada. Kami sangat menghargai perbedaan pendapat," sambungnya.
Atas kejadian tak senonoh itu, Daryono mewakili guru besar ITB memohon maaf kepada seluruh peserta yang hadir.
Diketahui, acara deklarasi tersebut diikuti oleh guru besar dan dosen IPB. Hal tersebut guna mendorong terlaksananya Pemilu yang jujur dan adil.