- Tangkapan Layar TikTok
Detik-detik Banjir Bandang Terjang Grobogan, Derasnya Arus Air Membuat Warga Histeris Ketakutan: Astagfirullah!
Jakarta, tvOnenews.com - Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/24) siang.
Air bah meluap-luap dengan deras hingga menutup jalan utama Semarang-Purwodadi di simpang Pasar Gubug.
Air mengalir sangat kencang hingga mampu merusak sejumlah bangunan di lokasi.
Warga berteriak histeris ketakutan. Tak lupa terus membaca istigfar dan menyebut nama Alloh.
"Astagfirulhoh.. Astagfirulloh..," ucap warga dalam video banjir di Grobogan tersebut.
"Ya Alloh.. Ya Alloh.. Ya Alloh..," kata warga tak henti-hentinya.
Salah seorang warga menceritakan, air banjir yang deras sampai merusak jalan cor.
"Menginformasikan, jadi jalan cor di bahu jalan dari arah Semarang sudah tergerus dan mungkin akan menggerus juga di jalan raya," kata warga.
Banjir di Kecamatan Gubug ini praktis menyebabkan Jalan Raya terendam limpasan air di sisi barat jembatan, sehingga lalu lintas terputus.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, penyebab banjir karena hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan volume air di tiga daerah aliran sungai (DAS) meluap.
Yaitu Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang yang berada di Kabupaten Grobogan.
Data BPBD Jawa Tengah pada Selasa, 6 Februari 2024, banjir tersebut merendam 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Yaitu Kecamatan Godong, Tawangharjo, Geyer, Tegowanu, Penawangan, Purwodadi, Toroh, Karangrayung, Kedungjati, Tanggungharjo, Grobogan, dan Gubug.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan, kondisi banjir saat ini sudah berangsur surut di beberapa titik.
Saat ini masih dalam penanganan BPBD Provinsi Jawa Tengah dan BPBD Kabupaten Grobogan.
“Penyebab banjir tersebut adalah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Senin malam hingga meluap pada Selasa pagi,” kata Nana di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.
Terkait upaya penanganan, BPBD Provinsi Jawa Tengah terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Grobogan.
Hal itu untuk memastikan kondisi di lapangan, baik evakuasi masyarakat terdampak, penyiapan dapur umum, dan distribusi logistik yang diperlukan.(tjs/muu)