- Dok Antara
Adian Napitupulu Teriak Wanti-wanti 48 Juta Surat Suara Nganggur Disalahgunakan Paslon Tertentu: Sia-Sia Bos Kampanye
Jakarta, tvOnenews.com - Politikus PDIP Adian Napitupulu mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kecurangan dan mengawal 48 juta kertas suara tidak terpakai yang tersebar di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia.
Dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga TPS agar jutaan kertas suara yang tidak terpakai itu tidak disalahgunakan paslon tertentu, dan surat tersebut kembali dalam keadaan tidak terpakai juga.
Eks aktivis 1998 itu menjelaskan bahwa pada setiap TPS ada 300 pemilih yang terdaftar. Dari jumlah itu, kemungkinan yang datang ke TPS hanya 80 persen. Artinya, pada setiap TPS ada 60 kertas suara yang menganggur.
Jumlah ini dikalikan 800.000 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia, jumlahnya mencapai 48 juta kertas suara.
Adian berharap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas keamanan TPS bersikap netral.
“Kalau itu tidak terjamin keamanannya, sia-sia bos. Sia-sia kampanye. Sia-sia pakai kaus apa pun. Anda datang ke mana-mana sia-sia. Ujung dari semua pertarungan ada di TPS,” tegas Adian dikutip dari akun Instagram pribadinya @adian_napitupulu, Kamis (8/2/2024).
Dia menuturkan semua bisa berubah pada 14 Februari 2024 karena potensi kecurangan sangat besar terjadi.
Adian juga menambahkan siapa pun yang berkuasa karena kecurangan, maka akan menjalani kekuasaannya itu dengan kecurangan juga.
“Ngapain tepuk tangan nomor 1, nomor 2, dan nomor 3 kalau suara TPS tidak bisa dijaga, kalau kejujuran tidak bisa terjadi di TPS,” tuturnya.(saa/lkf)