- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Ganjar Diberi Wayang Wisanggeni dan Mahfud Dapat Wayang Semar, Ini Maknanya
Solo, tvOnenews.com - Capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapat wayang setelah menonton pagelaran wayang orang di depan Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu (10/2/2024).
Pantauan tvOnenews.com di lokasi, Ganjar diberikan wayang Wisanggeni. Sedangkan Mahfud mendapat wayang Semar.
Penyerahan wayang itu dilakukan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani di depan kantor Wali Kota Solo sekaligus cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Ganjar mendapat wayang Wisanggeni karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu dianggap mencerminkan sikap ksatria dan pemberani, tegas, serta suka menolong kesulitan rakyat.
Sementara makna dari Wayang Semar adalah karena mantan Menko Polhukam RI itu dianggap sebagai sosok yang sakti mandraguna yang mewakili rakyat, penasihat ksatria yang sederhana, jujur, dan bijaksana.
Diketahui, pagelaran wayang orang itu digelar sebelum Ganjar dan Mahfud menuju Lapangan Fort Vastenburg untuk acara Hajatan Rakyat.
Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo alias FX Rudy, mengatakan alasan menggelar pagelaran wayang orang di depan kantor Gibran itu untuk memberikan pesan soal bahaya keserakahan penguasa.
"Untuk menyampaikan kepada masyarakat di bawah, keserakahan, kerakusan itu akan tumbang dengan kebenaranya. Penutup terakhir, 'Tuanku adalah rakyat, jabatan hanya amanat'," jelas Rudy di depan Ono Solo Coffee, Solo, Sabtu (10/2/2024).
Meski demikian, dia membantah pertunjukan itu dibuat untuk menyindir Gibran yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut aksi wayang orang itu ditujukan untuk seluruh warga Solo.
"Balai Kota kan rumah rakyat," imbuhnya.(saa/lkf)