- Tangkapan layar
Soal Film Dirty Vote, TKN Prabowo-Gibran Sebut 3 Hal Ini Mustahil: Bagaimana Mungkin Seorang Pejabat Kepala Daerah Bisa …
1. Pernyataan Feri Amsari soal penunjukkan 20 pejabat kepala daerah di 20 provinsi dikaitkan dengan jumlah DPT 140 juta suara yang equivalent lebih dari setengah dari jumlah pemilih di seluruh Indonesia.
Narasi tersebut menurut Habiburokhman sangat tidak masuk akal dan susah sekali mencernanya.
“Bagaimana bisa seorang PJ (Pejabat) kepala daerah memastikan seluruh pemilih di daerahnya untuk memilih sesuai dengan yang dikehendaki oleh seorang yang menunjuknya sebagai kepala daerah,” katanya.
2. Pernyataan Bivitri Susanti “Saya mau terlibat dalam film ini karena banyak orang yang akan semakin paham bahwa memang telah terjadi kecurangan yang luar biasa sehingga Pemilu ini tidak bisa dianggap baik-baik saja.”
Pernyataan di atas menurut Habiburokhman benar-benar tidak berdasar lantaran tidak disebut peristiwa kecurangan yang mana.
“Apa buktinya. Bagaimana status pelaporan dan penanganannya,” tegasnya.
3. Pernyataan Zainal Arifin Mochtar, yang mengatakan soal kepala desa (di bawah Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau APDESI) dikerahkan untuk memenangkan paslon tertentu.