- Akun X @Dandhy_Laksono
Ditonton hingga 3 Juta Kali Film Dirty Vote Jadi Perbincangan Panas Warganet: Jangan Buta Politik!
Jakarta, tvOnenews.com – Ramai diperbincangkan di media sosial hingga sudah ditonton 3 juta kali, film dokumenter Dirty Vote menuai banyak tanggapan dari netizen, Minggu (11/2/2024).
Unggahan video YouTube “Dirty Vote” yang di sutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono dan dibintangi oleh tiga ahli hukum tata negara yaitu Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari sukses menjadi perbincangan hangat.
Bavitri menyampaikan, film ini merupakan rekaman sejarah betapa rusaknya demokrasi yang terjadi di Indonesia.
Berbagai instrumen kekuasaan disalahgunakan untuk memenangkan pemilu dan merusak demokrasi.
Bentuk kecurangan atas penggunaan infrastruktur kekuasaan tanpa rasa malu pun turut dibongkar dengan analisa hukum tata negara.
Sejak tayangnya video tersebut, telah ditonton sebanyak 3 juta kali dengan total komentar di kanal YouTubenya sebanyak 35 ribu.
“Ada saatnya kita menjadi pendukung capres atau cawapres. Tapi hari ini, kita akan menonton film sebagai warga negara,” ungkap Dandhy dalam akun X nya @Dandhy_Laksono Minggu, (11/2/2024).
Hal ini mengundang reaksi netizen untuk turut berkomentar mengeluarkan pendapat positifnya.
“Saya tidak akan hanya berterimakasih kepada tim Dirty Vote karena sudah sangat terbuka mengenai masalah besar yang sangat darurat di negara ini. Tapi saya juga ingin berterimakasih kepada semua orang yang sudah mau menonton dan membuka mata, hati, dan pikirannya untuk mencerna dan mengevaluasi, apresiasi untuk semua dan panjang umur perubahan,” tulis @RATerra.
Selain itu ada juga netizen yang mengomentari film Dirty Vote.
“Film berani dari akademisi-akademisi berkompeten yang tidak hanya berdasar asumsi, tapi syarat data baik secondary maupun primary karena mereka juga terlibat bahkan sebagai ahli dalam kasus putuasan MK. Bukan berdasar kebencian tapi fokus pada memberikan pendidikan dan pemahaman atas perilaku yang berisiko mengembalikan Nepotisme sebagai business as usual.. dark movie yang hebat.. salut untuk seluruh tim,” komentar @agni.pratama.
Pujian lain terhadap film dokumenter Dirty Vote juga diungkap warganet lainnya.
“Video ini bukan untuk menjelekkan paslon manapun, tetapi untuk mencerdaskan bangsa, mengedukasi dan menyampaikan kecurangan yang luar biasa dalam pemilu 2024. Soal pilihan itu hak kalian semua, semoga setelah menonton video ini kalian semua sadar bagaimana kecurangan pemilu tahun 2024 terjadi, siapa tokoh-tokoh atau dalang di balik semua dan tidak semua orang mau, bisa menerima menonton video ini,” tulis @hadyirfan4275.
Bivitri turut menyampaikan statement yang dinilai menyadarkan hati dan pikiran masyarakat.
“Untuk menjalankan scenario kotor seperti ini, tak perlu kepintaran atau kecerdasan, yang diperlukan Cuma dua, mental culas dan tahan malu,” ungkap Susanti Bivitri. (mg2/muu)