- Instagram Abdur Arsyad @abdurarsyad.
Dirty Vote Bongkar Kasus Partai Gelora, Abdur Arsyad: Seolah-olah Menutup Mata
Menanggapi pertanyaan netizen, Abdur pun menjawab singkat.
“Menurut saya, tiap sisi ada benar, ada salah. Sayangnya, pembelahannya sudah sampai tingkat bawah, menjalar ke mana-mana. Islah pun tak kunjung ada. Jadilah begini,” jawab Abdur.
Sebelumnya, Pakar Hukum dan Ilmu Tata Negara, Zainal Arifin Mochtar dalam film dokumenter yang disutradarai Dhandy Laksono, membocorkan kasus Partai Gelora dalam film Dirty Vote.
“Dalam kasus partai Gelora, yang lolos menjadi peserta pemilu, tetapi kalau kita lihat di lapangan ada begitu banyak kejanggalan,” kata Zainal.
Zainal mengungkapkan, dilihat pada dokumen berita acara KPU di Murung Kata, Kalimantan Tengah, terdapat instruksi agar mengubah status Partai Gelora.
“Dari tidak memenuhi syarat, menjadi memenuhi syarat, kalau dilihat dari secara keseluruhan, Partai Gelora tidak memenuhi syarat,” ucapnya.
Khususnya syarat soal seribu berkartu anggota di Kabupaten Murung Kaya, terkuak dari sampel uji petik yang dilakukan terhadap 114 kartu tanda anggota, Gelora hanya memenuhi 85 orang yang punya kartu tanda anggota.