Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Henry Yosodiningrat saat Mendatangi Baharkam Polri..
Sumber :
  • Dok Polri

Henry Yosodiningrat Sambangi Baharkam Polri untuk Klarifikasi Ucapannya soal Polri Tak Netral di Pemilu 2024

Senin, 12 Februari 2024 - 18:49 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Henry Yosodiningrat mendatangi gedung Baharkam Polri untuk melakukan klarifikasi terkait ucapannya yang menyebut Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) setiap Polda mendapatkan arahan Kapolri untuk memenangkan salah satu paslon Pilpres 2024.

"Saya sengaja datang kemari untuk klarifikasi terkait statement atau kegiatan pada waktu tanggal 9 soal keperihatinan TNI - Polri, dan sempat viral. Saat itu saya mengatakan ada perintah khusus dari Kapolri ke seluruh Dirbinmas di seluruh Polda," kata Henry, Senin (12/2/2024).

Henry bertemu dengan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran untuk menyelesaikan permasalahan kasus ucapannya yang viral beberapa waktu.

Henry mengaku, adanya arahan khusus Kapolri kepada Dirbinmas di seluruh Polda merupakan informasi bohong yang dia dapat dari pesan grup whatsapp.



"Semestinya saya konfirmasi terlebih dahulu ke Pak Kapolri, tapi karena buntu komunikasi, akhirnya saya tidak punya kontak beliau (kapolri). Sehingga tidak konfirmasi," ucap Henry.

Setelah ucapannya itu viral, Henry menjelaskan sempat dihubungi oleh beberapa Kapolda yang memberitahu bahwa isu tersebut merupakan tidak benar.

Namun saat itu, Henry tidak langsung mempercayai hal tersebut dan dirinya berinisiatif untuk datang ke Baharkam Polri untuk meminta penjelasan.

"Beberapa hari ini 2 hari lalu saya dapat telepon dari beberapa Kapolda, tidak perlu saya sebutkan, menyatakan bahwa informasi yang saya sampaikan itu nampaknya salah. Saya bilang kenapa? (Kata dia) Saya sudah cek ke Dirbinmas, tidak pernah ada Dirbinmas diundang oleh Kapolri dan diberi arahan seperti itu," imbuh dia.

"Namun, tadi dijelaskan bahwa apa yang beliau (Kapolda) sampaikan lewat telepon itu memang benar adanya gitu, ya, dalam arti tidak pernah ada arahan dari Kapolri, itu saja," sambungnya.

Henry juga menjelaskan, dirinya mendapatkan isu tersebut dari pesan grup whatsapp. Dirinya pun mengaku salah karena menelan mentah mentah informasi yang didapatkannya dan dibeberkan kepada publik hingga akhirnya viral.

"Sebenarnya simpel aja, kalau saya punya komunikasi dengan Pak Kapolri mungkin saya bisa langsung telepon seketika mendapatkan itu gitu. Karena itu saya sudah mendapatkan beberapa hari sebelumnya dan pada waktu perjalanan saat saya mau ke acara itu, saya lagi buka-buka WA, saya lihat ada itu, Nah itu saya sampaikan di situ," tutur Henry.

Sebelumnya, ucapan Henry Yosodiningrat yang mengatakan ketidaknetralan Kepolisian pada acara diskusi ramai dimedia sosial.

Dalam video tersebut Henry sempat mengatakan bahwa ada arahan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Polda di Indonesia untuk mendukung salah satu paslon yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Berikut adalah ucapan Henry Yosodiningrat.

"Ini sudah beredar, ada penekanan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Indonesia. Yang pertama, ini di grup-grup WhatsApp sudah beredar ini ya. Bahwa saya mau dipanggil besok ke Bareskrim saya siap, jam berapa, di mana saya siap ya."(aha/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral