- Istimewa
Meski Beda Pilihan, Aktivis 98 Buat Forum Ingatkan Tetap Jaga Demokrasi
"Mari kita junjung tinggi mari kita hargai sistem demokrasi yang sudah kita sepakati ini dan kita harus memberikan ruang setinggi-tingginya. Kita tunggu tanggal 14 Februari mudah-mudahan tidak ada situasi situasi yang memperkeruh suasana," kata Agus.
Sementara itu, Fahri Hamzah mengatakan selama masa tenang ini juga tidak perlu lagi berlebih berkampanye yang bisa membuat kegaduhan.
“Meskipun memang kemarin terus terang ada provokasi yang terlalu kasar yang menyebabkan kemudian situasi masyarakat agak bergolak. Sebenarnya orang di minggu tenang itu harus memang betul-betul kembali tenang," ujar Fahri.
Dalam kesempatan itu, Ketum Projo Budi Arie Setiadi menjelaskan selama ini aktivis 98 selalu berjuang dengan tenaga keringat juga air mata demi terbentuknya demokratisasi di Indonesia.
“Kami aktivis 98 tentunya komitmen menjaga demokrasi serta kebebasan dalam memilih,” kata Budi.
Budi juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menatap Indonesia agar melihat kedepan dan jadikan masa lalu bagian dari proses untuk Indonesia bisa ke depan. Serta bagaimana agar bangsa Indonesia ini bisa menuju Indonesia Emas pada tahun 2045.(lpk)