- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Arya Sadhana Soroti Prabowo Soal Sektor Kesehatan: Indonesia Harus Cetak Dokter Baru
Angka tersebut sangatlah kurang untuk melayani 278,7 juta penduduk Indonesia.
Menurut data World Health Organization (WHO) yang dihimpun Index Mundi, rasio dokter Indonesia hanya 0,47 dokter per 1.000 penduduk.
Rasio dokter Indonesia itu tergolong buruk, jauh di bawah standar WHO yang minimalnya 1 dokter per 1.000 penduduk.
Pada akhirnya, angka rasio itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-139 dari 194 negara, serta terbawah ketiga di ASEAN.
Untuk mencapai rasio tersebut, maka Indonesia saat ini masih kekurangan lebih dari seratus ribu dokter.
"Melihat itu semua, Indonesia sudah harus segera mencetak dokter-dokter baru untuk melayani ratusan juta masyarakat Indonesia," jelasnya.
Diketahui, Indonesia bila merujuk data 2022 hanya memiliki 92 fakultas kedokteran yang bisa memproduksi 2.700 lulusan spesialis per tahun.