- ANTARA
Prabowo-Gibran Unggul Mutlak di TPS Panti Sosial ODGJ Bina Laras Harapan Sentosa
Jakarta, tvOnenews.com-Suara Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berlokasi di Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa (BLHS) 3 dengan mayoritas pemilihnya berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Di TPS 20, Prabowo-Gibran unggul 104 suara, Anies-Muhaimin (AMIN) 58 suara, dan Ganjar-Mahfud meraih 38 suara. Suara sah 200 dan satu suara tidak sah dengan total 201 suara.
Sementara di TPS 21, Prabowo-Gibran unggul dengan 54 suara, Anies-Muhaimin (AMIN) 37 suara, dan Ganjar-Mahfud 21 suara. Suara sah 112 dan suara tidak sah 10 dengan total 122 suara.
Adapun di TPS 22, Anies-Muhaimin unggul dengan 62 suara, Prabowo-Gibran dengan 59 suara, dan Ganjar-Mahfud dengan 28 suara. Suara sah 149 suara dan 3 suara tidak sah 3 suara, dengan total 152 suara.
Oleh karena itu bila dikalkulasi hasil penghitungan tiga TPS di panti tersebut, Prabowo-Gibran memperoleh 217 suara, Anies-Muhaimin mendapatkan 157 suara, dan Ganjar-Mahfud memiliki 87 suara.
Pada kesempatan yang berbeda, Kasubag Tata Usaha Panti Sosial BLHS 3 Asta Devin Loriana menyebutkan sebanyak 250 orang warga binaan memenuhi syarat untuk menyampaikan hak suara mereka secara langsung pada pemilu kali ini.
"Jadi dari 3 TPS itu bisa saya sampaikan di TPS 20 ada 13 orang, ini dari kami ya warga binaan. Kemudian TPS 21 sebanyak 103 orang, kemudian TPS 22 sebanyak 98 orang, dan ada tambahan DPTB sebanyak 36. Jadi yang 13, 103, 98 itu adalah DPT, kemudian DPTB-nya ada 36 orang," kata Asta di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan ODGJ tetap dapat memberikan suara secara langsung dalam pemilu asalkan telah mendapatkan status pulih dari dokter spesialis kejiwaan dan diikuti dengan rutin meminum obat.