Prabowo dan Gibran.
Sumber :
  • Instagram @prabowo

Branding Gemoy Prabowo Disebut Mampu Gaet Anak Muda Jadi Kunci Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 16 Februari 2024 - 12:13 WIB

Inilah yang menjadi kunci kedua di balik kemenangan meyakinkan 02. Sebab design yang baik, brand yang kuat, dan produk yang unik tidak cukup tanpa marketing yang baik pula. Harus diakui TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran atau TKN Fanta menjalankan fungsi marketing Prabowo-Gibran yang sangat baik. 

Seorang Walt Disney pernah berkata; "marketing yang baik mampu membentuk loyalitas konsumen hingga enggan melihat produk lain." Hal inilah yang dilakukan oleh tim TKN 02 khususnya TKN Pemilih Muda.

TKN Pemilih Muda Prabowo Gibran secara maksimal menggunakan media digital sebagai sarana untuk menyebarkan ide maupun kegiatan 02 yang umumnya bersifat budaya pop. TKN Pemilih Muda memasarkan politik yang heboh, seru, dan asik bagi anak muda. Spontanitas dan keunikan Prabowo dan Gibran dalam debat langsung 'dipasarkan' TKN Muda sebagai sebuah tren baru. 

 Inilah salah satu kunci yang menciptakan trend di kalangan anak muda. Muncullah trend joged gemoy, narasi 'sorry ye', hingga Omon-Omon. Pendekatan politik yang heboh, seru, dan asik akhirnya menciptakan FOMO alias fear of missing out di kalangan anak muda. Anak muda merasakan 02 sebagai bagian dari trend.  Para pemilih muda pun tak mau ketinggalan bagian dari trend Gemoy atau Ok Gas yang sukses disosialisasikan TKN Muda. 

Kesuksesan menciptakan FOMO dan mempopulerkan gaya kampanye pop inilah yang begitu memikat pemilih, utamanya pemilih usia muda. Walhasil saat pemilihan, sebanyak 65,9 persen pemilih dari generasi Z atau berusia di bawah 26 tahun yang memilih 02. Sedangkan di Pemilih generasi milenial angkanya di atas 55 persen.

Di sisi sebaliknya, paslon lain memilih kemasan yang lebih serius dengan format diskusi, baik online maupun offline. Ini seperti dalam metode kampanye Anies Baswedan yang sejatinya sejak awal punya brand sebagai akademisi atau intelektual.

Sebaliknya Ganjar Pranowo mencoba memperkuat 'brandnya' yang merakyat. Brand yang sejatinya sudah sangat kuat melekat di diri Presiden Jokowi. Kesalahan Ganjar soal konsistensi dalam mencitrakan brandnya. Tidak jelas mana sasaran utamanya apakah brand muda atau merakyat yang dituju. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:55
04:54
01:22
01:46
02:16
05:13
Viral