- Didi Syachwani
Polisi Bantah Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMP di Sampit Berjumlah 30 Orang
"Mungkin pada waktu kejadian banyak anak-anak yang berdatangan kesitu, tapi mereka cuma sekedar menyaksikan saja. Kebetulan kejadiannya memang di dalam kelas korban, dan saat itu tidak ada pelajaran karena siswa baru selesai ulangan umum sekolah," kata Suyatmi.
Terhadap para pelaku, Suyatmi memastikan, pihak sekolah pasti akan memberikan sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Soal apa nanti sanksinya, kita lihat saja nanti hasil rapat kepala sekolah dengan dewan guru.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya viral berita tentang aksi perundungan yang dialami seorang pelajar SMP kelas VII. Pelakunya adalah kakak kelasnya sendiri dari kelas VIII dan kelas IX.
Akibat pengeroyokan itu, korban sempat jatuh pingsan dan langsung dilarikan ke RSUD Dr. Mudjani Sampit oleh pihak sekolah. Untungnya tidak berapa lama setelah dirawat, korban akhirnya siuman, dan hasil pemeriksaan rongent, tidak ditemukan cedera yang membahayakan.