Sumber :
- ANTARA
130 WNI Ditangkap di Malaysia, Ada 13 Anak-Anak dan Bayi. KBRI Kuala Lumpur Turun Tangan Lakukan Ini
Senin, 19 Februari 2024 - 12:40 WIB
“Warga negara asing ini diyakini menyewa permukiman ini dari warga lokal, yang juga menyediakan listrik. Ketua kampung di sini menyebut mereka membayar sekitar 6.000 ringgit Malaysia (sekitar Rp19,6 juta) per bulan untuk menyewa 0,6 hektare lahan,” kata Taha, seperti dilaporkan Bernama.
Dia mengatakan sebagian warga asing yang tinggal di permukiman ilegal tersebut bekerja di bidang jasa pembersihan, restoran, dan konstruksi.
Mereka semua disebut tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan telah melebihi izin tinggal di Malaysia. (ant/ito)