- Tim tvOnenews/Muhammad Bagas
Ganjar Ajak Partai Pengusung Anies-Muhaimin Ikut Ajukan Hak Angket DPR Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Jakarta, tvOnenews.com - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengajak partai politik pengusung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ikut mengajukan hak angket DPR. Tujuannya untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Diketahui partai pengusung Anies-Muhaimin yang ada di Parlemen adalah Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Sebab, Ganjar menyadari bahwa partai pengusungnya tidak bisa sendirian dalam mengajukan hak angket di DPR.
Dia menjelaskan dengan keterlibatan Partai NasDem, PKS, PKB, serta PDI Perjuangan dan PPP, maka hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu dapat digolkan oleh lebih dari 50 persen anggota DPR.
"Makanya kita harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin," ungkap Ganjar di Jakarta, Senin (19/2/2024).
Sementara itu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan rencana pihaknya menempuh jalur hukum terkait sengketa pemilu di DPR sedang dimatangkan tim khusus TPN Ganjar-Mahfud.
Tim khusus yang diberi nama Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud dipimpin oleh dua advokat senior, yakni Todung Mulya Lubis sebagai ketua, dan Henry Yosodiningrat selaku wakil ketua.
Adapun usulan penggunaan hak angket kemungkinan akan diusung di pembukaan sidang DPR, pada Maret 2024. PDI Perjuangan dan PPP sudah siap memimpin rencana itu.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahkan sudah meminta rencana penggunaan hak angket DPR terkait dugaan kecurangan Pilpres 2024 agar dibicarakan dengan matang. (saa/ree)