Kemenhub gelar FGN Strategi Atasi Kecelakaan Berulang, di Jakarta, Selasa 20 Februari 2024..
Sumber :
  • ANTARA

Fokus Bahas Strategi Atasi Kecelakaan Berulang, Kemenhub Bakal Lakukan Hal Ini...

Selasa, 20 Februari 2024 - 18:53 WIB

Jakarta, tvonenews.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus melakukan upaya dalam meningkatkan aspek keselamatan angkutan orang dan barang guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. 

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada kegiatan Focus Group Discussion "Strategi Efektif Dalam Upaya Mencegah Kecelakaan Berulang" yang digelar di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

"Dalam mencegah kecelakaan berulang yang terjadi di jalan dalam beberapa bulan terakhir memerlukan pendekatan yang komprehensif dan strategi yang efektif. Berdasarkan data yang dihimpun Korlantas Polri, selama semester I tahun 2023 terjadi sebanyak 68.579 kecelakaan," ujar Amirulloh.

Dari jumlah kecelakaan tersebut terdapat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 12.661 jiwa. Kecelakaan yang melibatkan bus dan angkutan barang jumlahnya cukup tinggi, yakni 963 kendaraan bus dan 11.292 kendaraan barang.

"Penyebab terjadinya kecelakaan adalah perilaku pengemudi, seperti melampaui batas kecepatan, ceroboh saat berkendara, lalai mengecek kondisi kendaraan, melanggar aturan lalu lintas, kelelahan dan dan yang lainnya," imbuhnya.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil guna meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan, antara lain :
1. Sosialisasi mengenai kecelakaan dan faktor-faktor penyebabnya kepada masyarakat;
2. Memperkuat program pelatihan pengemudi dan uji kelayakan pengemudi;
3. Bekerja sama dengan stakeholders untuk mengembangkan & melaksanakan strategi keselamatan jalan yang holistik;
4. Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono mengatakan sekitar 80% kecelakaan pada angkutan umum dan barang terjadi akibat adanya kegagalan sistem rem dan kelelahan pengemudi.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral