- Lutfi Setia Rafsanjani/tvOne
Angin Puting Beliung 'Ngamuk' di Bandung dan Sumedang, BPBD Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Sumedang, tvOnenews.com - Angin puting beliung menerjang wilayah perbatasan antara Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (21/2/2024) petang. Peristiwa angin puting beliung ini terekam video amatir warga.
Dalam video amatir yang direkam warga, terlihat pusaran angin puting beliung menerjang dan memporak-porandakan bangunan di kawasan industri.
Tak hanya kawasan industri, pusaran angin pun menerjang permukiman warga di kawasan Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor.
Petugas gabungan BPBD, Basarnas, TNI-Polri, dan PMI, yang tiba di lokasi langsung melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa kendaraan.
Petugas juga mengevakuasi puing-puing bangunan yang bertebaran, hingga menutup jalan Nasional Bandung-Garut, titik jalur perbatasan dua Kabupaten, yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung.
Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Tang Sutarno mengatakan, akibat angin puting beliung ini selain menghancurkan atap pabrik juga membuat pohon tumbang yang ada di tengah jalan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.
"Atap bangunan pabrik juga hancur berterbangan yang bersebelahan dengan Kahatek termasuk atap rumah warga," kata Atang.
Atang menuturkan dari hasil asessment, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa akibat terjangan angin puting beliung ini. Sementara, kawasan industri di Kecanatan Cimanggung dan permukiman di kawasan Desa Cintamulya Jatinangor, jadi lokasi yang terdampak angin puting beliung.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung ini, kawasan yang terdampak ada dua kecamatan yakni Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Jatinangor. Namun yang sebelahnya adalah Kabupaten Bandung," ucapnya.
Hingga menjelang malam, proses pembersihan puing-puing bangunan dan pohon tumbang pun masih terus dilakukan. BPBD masih melakukan pendataan terkait jumlah pasti rumah warga yang terdampak. (lsr/muu)