- Dok BPMI Setpres
Bukan Kaleng-kaleng! Sebegini Ternyata Harta Kekayaan AHY, Putra Sulung SBY Itu Kini Jadi Menteri ATR/BPN
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Rabu (21/2/2024).
AHY diberi mandat sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang juga dilantik sebagai Menko Polhukam.
Berikut profil dan harta kekayaan AHY yang dirangkum:
Pria berusia 45 tahun ini lahir di Bandung, 10 Agustus 1978. Ia merupakan anak pertama dari presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kristina Herawati atau Ani Yudhoyono.
AHY menempuh pendidikan awal di Akademi Militer (AKMIL_ dan mendapatkan penghargaan Bintang Adi Makayasa saat lulus tahun 2000.
Selama tugasnya sebagai petugas militer, AHY juga menempuh pendidikan tinggi. Ia memiliki gelar master dari Nanyang Technological University Singapura tahun 2006, Universitas Harvard tahun 2010, dan Universitas Webster tahun 2015.
Lulus dari AKMIL, dia bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD). Dia menjadi Komandan Peleton pada tahun 2002.
Selama karirnya menjadi petugas militer, AHY juga menjadi Komandan Tim Khusus (Dan Timsus) saat bertugas dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh.
Tidak berhenti sampai di situ, tahun 2006 AHY ditugaskan sebagai perwira dalam menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan.
Adapun, AHY menikah dengan artis Annisa Larasati Pohan pada 8 Juli 2005. Ia menikah di usia 27 tahun, sementara Annisa 24 tahun.
Pernikahannya dikaruniai seorang anak perempuan bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono yang lahir pada 17 Agustus 2008.
AHY Mengawali Karir Politik
Pada tahun 2016, ia mengakhiri karir militernya sebagai Mayor. Ia pun mengikuti kontestasi Pilgub DKI Jakarta tahun 2017.
Ia sebagai calon gubernur dipasangkan dengan Calon Wakil Gubernur Silviana Murni. Ia didukung oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, suara yang didapatkan tidak cukup untuk memenangkan kontestasi. Pilgub DKI 2017 pun dilanjutkan di putaran kedua.
Sejak tahun 2017 pula, AHY ditugaskan sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan pileg 2019. Ia berhasil membuat Partai Demokrat meraih suara 7,7 persen.
Pada tahun 2020, AHY mendapatkan tugas baru yaitu Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025. Kemenangan AHY merupakan dukungan dari seluruh pemilik hak suara dari partai tersebut.
Di tahun 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik AHY sebagai Menteri ATR/BPN di Istana Negara pada Rabu sekitar pukul 11.00 WIB.
AHY akan menjabat sebagai Menteri ATR/BPN selama sisa masa jabatan pemerintahan tahun 2019/2024.
Harta Kekayaan AHY
AHY diketahui melaporkan harta kekayaannya pada Oktober 2016.
AHY melaporkan harta kekayaannya saat mencoba peruntungan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 bersama Sylviana Murni.
Dia memutuskan mengundurkan diri dari posisinya di TNI AD, namun akhirnya Agus kalah suara dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Sebelum mendaftar pilgub, calon gubernur memang diwajibkan melapor harta kekayaan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Laporan total nilai aset AHY dapat diakses pada laman Laporan Harta Kekayaan Pejabat Elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada 3 Oktober 2016, AHY melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp 15,2 miliar.
Adapun rincian harta kekayaan AHY sebagai berikut, Tanah dan bangunan: Rp 6.772.645.000.
Alat transportasi dan mesin: Rp 550.000.000. Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya: Rp 360.000.000.
Harta bergerak lainnya: Rp 688.800.000 Giro dan setara kas lainnya: Rp 6.920.360.024. Sedangkan, utang piutang tak ada.
Kekayaan AHY didominasi oleh giro dan setara kas yang berasal dari hasil sendiri, warisan, dan hibah.
AHY juga memiliki harta tidak bergerak dalam bentuk tiga bidang tanah dan bangunan seluas 90 sampai 978 meter persegi, yang terletak di Jakarta Selatan dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain itu, AHY juga memiliki perusahaan komunikasi media dan produksi kreatif PT Exquisite Indonesia dengan nilai jual Rp 360 juta.
AHY juga menyimpan aset bergerak dalam bentuk logam dan batu mulia senilai Rp 688,8 juta.
AHY juga gemar koleksi kendaraan mewah dengan memiliki mobil Nissan Navara seharga Rp 350 juta, mobil Toyota Vellfire seharga Rp 1,1 miliar, dan mobil Jeep Rubicon seharga Rp 1,4 miliar.
Jika ditotal, AHY memiliki harta kekayaaan lebih dari Rp 21 miliar.
Dilansir data LHKPN, AHY tidak menanggung utang piutang dan tidak mempunyai surat berharga.(iwh/lkf)