- tvOnenews.com/Rizki Amana
3 Saksi Baru Diperiksa, Kasus Bullying Geng Tai Binus School Serpong Diduga Libatkan 11 Tersangka
Jakarta, tvOnenews.com - Pengungkapan kasus bullying yang dilakukan oleh Geng Tai siswa senior Binus School Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dilakukan.
Teranyar, Polres Tangsel menambah jumlah saksi yang dilakukan pemeriksaan berkaitan dengan kasus bullying oleh Geng Tai siswa senior Binus School Serpong tersebut.
"Yang baru 3 saksi," kata Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Wendi Afrianto saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Jumat (23/2/2024).
Wendi menuturkan total saksi yang juga diduga pelaku kasus bullying seorang siswa Bnus School Serpong tersebut berjumlah 11 orang.
Menurutnya pemeriksaan akan dilakukan secara bertahap terhadap apar saksi yang diduga terlibat dalam kasus bullying itu.
"Melanjutkan kemarin akan diperiksa kembali 3 orang saksi," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Proses pengusutan kasus bullying terhadap seorang siswa SMA Binus Serping atau Binus School Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus berlanjut.
Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Wendi mengatakan pihaknya akan memeriksa 8 orang siswa yang tergabung dalam 'Geng Tai' terduga pelaku bullying tersebut.
Diantaranya pemeriksaan tersebut dilakukan kepada anak artis Vincent Rompies yang juga menjadi terduga pelaku dalam kasus bullying itu.
"Untuk teknik pemeriksaan bertahap, bergantian," kata Wendi kepada awak media, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Wendi menuturkan pemeriksaan dilakukan secara bertahap kepada para anak yang menjadi terduga pelaku aksi bullying itu.
Menurutnya pemeriksaan tersebut berlangsung sejak Kamis (22/2/2024) pagi hingga berlanjut secara bertahap.
"Dimulai dari pagi tadi, sampai malam ini masih berlangsung," katanya.
Diketahui, polisi menetapkan kasus bullying yang dilakukan oleh Geng Tai siswa senior Binus School Serpong terhadap juniornya naik ke tahap penyidikan.
Naiknya status kasus bullying anggota Geng Tai milik siswa senior Binus School Serpong turut dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi.
"Sudah naik ke tahap penyidikan," kata dia, Rabu (21/2/2024).
Adapun seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka luka akibat menjadi korban bullying disertai kekerasan yang dilakukan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk Geng Tai.
Kasus bullying disertai kekerasan tersebut diketahui terjadi di warung belakang Binus School.
Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik.
Kanit PPA Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan kasus bullying disertai kekerasan tersebut sedang diselidiki dengan memeriksa sejumlah saksi terkait hingga mengecek tempat kejadian.
"Terdapat luka yang dialami sudah kita lakukan visum, akibat dari perbuatan kekerasan yang dilakukan oleh lebih dari 1 orang pelaku. Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," ujarnya.
Kasus bullying disertai kekerasan tersebut juga diduga melibatkan anak artis Vincent Rompies. Pihak Binus School Serpong berencana meminta keterangan Vincent terkait kasus ini. (raa)