- Tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Sosok Abah Jawara Garut yang Berani Tantang Hercules, Rupanya...
Pada 1987, Hercules mulai mendatangi Jakarta. Ia memiliki luka di bagian matanya setelah Operasi Seroja.
"Saat itu saya sudah main ke Tanah Abang dan setelah selesai di Hankam, saya ke Tanah Abang lagi. Saya merebut daerah hitam dan di situ pertarungan sengit. Hampir tiap malam ada orang mati," jelas Hercules.
Saat itu Hercules mendapatkan penghargaan Bintang Seroja dari pemerintah karena ikut bergerilya di Timor Timur.
Meskipun ditakuti oleh banyak orang, siapa sangka rupanya Hercules justru tunduk oleh dua sosok.
Ia mengaku akan menjalankan perintah dari dua orang tersebut. Sosok itu adalah Prabowo Subianto dan Habin Luthfi bin Yahya.
Hercules bahkan terlihat sering mengunjungi Prabowo dan Habib Luthfi. Bahkan ia sudah dianggap adik oleh Habin Luthfi.
Hercules mengaku tunduk ke Prabowo karena pernah berhutang nyawa saat perang di Timor Timur.
Bahkan saat Pilpres 2024 ini, Hercules tampak mendeklaeasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Dalam sebuah video juga Hercules mengakui bahwa ia akan mengikuti perintah Prabowo.
"Bagaimana Pak Menhan saja, bagaimana Pak Menhan Prabowo yang tercinta, yang saya hormati. Bagaimana dia suruh cebur ke lumpur, saya cebur ke lumpur. Dia perintah saya cebur ke kali, saya cebur ke kali. Harga mati," kata Hercules.
"Pak Prabowo itu orang baik, orangnya tegas, orangnya galak, tapi orangnya hatinya baik. Saya tahu, saya kenal dia dari masih pangkat kapten," lanjutnya.