- Kolase tvOnenews
Ketar-ketir Ayahnya Dibidik Hercules, Anak Abah Asep Sang Jawa Garut: Bapak 2 Hari Tak Pulang, Saya Mohon Maaf
Dalam video tersebut, Ucok Baret juga menimbau agar orang-orang di luar sana yang masih menganggap Hercules preman seram agar tak berpikiran demikian.
Ia juga menjelaskan bahwa informasi yang didapatkan Hercules kerap memberikan santunan dari hasil usahanya.
"Kita salah ternyata. Saya sendiri baru sadar sekarang, ternyata pak haji itu bukan seorang preman. Bahkan menurut saya dia itu pendakwah dengan cara yang berbeda. Dia mengajak orang untuk berbuat baik dan luar biasanya lagi dia seorang pengusaha ternyata," lanjut Ucok.
"Terutama anak yatim, pesantren-pesantren, fakir miskin, begitu kesaksian ustad kawan saya yang menceritakan ke saya. Setelah saya mendengarkan itu, saya merasa bersalah sekali dan merasa menyesal, karena saya sudah terlanjur membuat gaduh di medsos," sambungnya.
Atas hal tersebut, Ucok Baret meminta maaf kepada Hercules karena telah berpandangan buruk tanpa mengenal terlebih dahulu.
"Saya minta maaf betul kepada Pak Haji Hercules. Pak haji saya minta maaf ya, dan pada kawan-kawan di luar sana melalui video ini saya tegaskan pak haji itu bukan seorang preman sekarang, dia itu seorang pendakwah dengan gayanya sendiri," sesalnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules kembali mendapatkan tantangan lagi.
Setelah ditantang oleh Muhammad Muslim Yunus dan Jawara Garut, kini jagoan Medan yaitu Ucok Baret menantang mantan preman Tanah Abang itu.
Ia bahkan diketahui sudah tiba di Jakarta untuk berduel dengan Hercules.
Aksinya menantang sosok preman yang ditakuti itu lantaran tak senang dengan premanisme.
"Premanisme harus dimusnahkan, Indonesia ini sudah maju dan merdeka dari itu semua," kata Ucok Baret, Jagoan Medan dikutip Minggu (25/2/2024).
Ia juga menyinggung soal keberadaan premanisme di Indonesia.