- Istimewa
Makan Gratis Prabowo-Gibran Dibahas RAPBN 2025, AMKI Sebut UMKM dan Koperasi Bakal Nikmati Pemberdayaan Ekonomi
Jakarta, tvOnenews.com - Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI) menanggapi program makan gratis paslon 02 Prabowo-Gibran yang dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Ketua Umum AMKI Frans Meroga Panggabean menilai bahwa kebijakan Presiden Jokowi sudah tepat dalam memastikan keberlanjutan pembangunan dan pemerintahan selanjutnya.
“Program makan siang gratis ini bukan saja mencegah stunting dengan meningkatkan gizi anak sekolah dan ibu hamil, melainkan pelaku UMKM dan koperasi juga pastinya akan menikmati pemberdayaan ekonomi sampai ke tingkat desa," kata Frans dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/2/2024).
Menurutnya, pemikiran ini juga telah dituangkan dalam buku The Prabowo Mind: The New Indonesia Economy 5.0 Manifesto, yang telah diluncurkan AMKI bersama Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada 9 Februari 2024 yang lalu di Rumah Kertanegara, Jakarta.
“Sewaktu peluncuran buku The Prabowo MInd kemarin, Pak Burhanudin Abdullah dan Mas Budiman Sudjatmiko sepakat menyatakan bahwa gerakan koperasi akan dijadikan salah satu lokomotif pelaksanaan program makan siang gratis ini,” jelasnya.
AMKI pun tidak sependapat apabila banyak pihak yang menganggap program ini seperti bakar duit atau bahkan dinilai akan membuat masyarakat manja.
Bahkan, tidak sedikit pihak yang pesimis program ini mampu menciptakan pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah.
“Bayangkan Rp450 triliun dalam setahun akan mengucur ke daerah sampai ke desa-desa. Ibu-ibu akan ikut memasak makan siang serta pasokan bahan baku makanan akan disediakan Koperasi dan UMKM di semua desa di seluruh Indonesia,” kata dia.
“Program ini akan sangat dahsyat berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat bawah terutama di daerah sampai tingkatan desa. Jadi, kalau ada pihak yang anggap program ini seperti bakar duit, berarti perlu dipertanyakan kepakarannya,” tambahnya.
Akhirnya, Frans pun yakin apabila program ini dijalankan akan membawa peningkatan ekonomi Indonesia dari 5 persen menuju 7 persen ke depan.
Program ini menjadi salah satu fondasi yang kuat untuk membawa Indonesia menjadi negara maju dan menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Bahkan anak muda bisa menjadi petani milenial yang menerapkan teknologi terkini dalam dunia agrobisnis seperti Internet of Things (IoT), penggunaan drone untuk menyemprot pestisida, juga penerapan Artificial Intelegence (AI) pada alat-alat pertanian modern,” pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan program makan siang gratis yang diusung pasangan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
"Makan siang gratis kan sudah masuk dalam postur (APBN 2025). Jadi, detailnya nanti sebulan lagi baru, kan dari masing-masing K/L juga belum," kata Airlangga saat ditemui di kantornya Kemenko Perekonomian, Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumpulkan para menteri untuk Sidang Kabinet Paripurna dengan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah dan Rancangan APBN (RKP/RAPBN) 2025 menjadi bahasan utamanya di Istana Negara Jakarta, Senin (26/2/2024).
“RKP dan Kebijakan Fiskal tahun 2025 adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan sehingga akan mengakomodasi program-program Presiden terpilih Pemilu 2024,” ungkap Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, Senin (26/2/2024).
“Sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU, maka RAPBN 2025 harus disiapkan dengan memperhatikan hasil Pilpres karena yang menjalankan APBN 2025 adalah presiden terpilih,” tegas Presiden Jokowi.(lpk)