- istimewa
Uang Hasil Jual Barang Mewah Korban, Caleg DPR RI Devara Gunakan Bayar Eksekutor Pembunuh Indriana
Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini terungkap, otak pelaku pembunuhan wanita cantik, Indriana Dewi Eka Saputri (24) di Kabupaten Bogor, Selasa (20/2) lalu. Yakni, seorang Caleg DPR RI dapil Jabar 9, Devara Putri Prananda atau disingkat DP.
Caleg DPR Devara yang merupakan warga Johar Baru, Jakarta Pusat ini tak sendirian melakukan pembunuhan. Ia bersama kekasihnya Didot Alfiansyah (DA), warga Tebet Jakarta Selatan.
Dan, Muhammad Reza Swastika (MR), warga Cempaka Putih, Jakarat Pusat, yang merupakan eksekutor pembunuhan tersebut.
Bahkan, ironisnya, Caleg Devara bersama kekasihnya DA membayar eksekutor pembunuhan wanita cantik, Indriana Dewi Eka Saputri (24) dari hasil jual barang mewah korban.
Hal itu dibeberkan Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan kepada awak media, Jumat (1/3/2024) kemarin.
Ia katakan, DA dan DP yang merupakan pasangan kekasih disebut sebagai otak pembunuhan. Sementara MR adalah eksekutornya. MR dibayar Rp 50 juta.
"Kedua pasangan ini membayar MR selaku eksekutor sebesar Rp50 juta dari hasil penjualan barang mewah korban," ujar Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Barang mewah korban yang hilang, ia jabarkan, yakni Tas merek LV dan jam tangan merek Rolex.
Bahkan dia katakan, motif sementara pembunuhan tersebut adalah karena cinta segitiga. DA dan DP telah menjalani hubungan kurang lebih 5 tahun.
Namun, DA juga rupanya menjalani hubungan dengan korban sejak 7 bulan yang lalu.
Sebelumnya diberitakan, Indriana Dewi Eka Saputri (24) tewas karena ulah sepasang kekasih berinisial DP dan DA. Dan, ironinya, diketahui bahwa DA menjalin asmara dengan korban.
Namun, nyawa Indriana Dewi Eka Saputri (24)hilangkan bukan ditangan DP dan DA, melainkan oleh pembunuh bayaran DP dan DA, yang berinisial MR.
Bahkan lebih kejamnya lagi, kata Kombes Pol Surawan rencana pembunuhan ini dibahas tiga kali oleh para pelaku dengan melibatkan eksekutor inisial MR.
"DP adalah yang meminta MR untuk melakukan pembunuhan terhadap korban. Jadi DA dan DP adalah sepasang kekasih, tetapi korban juga kekasih dari DA. Jadi empat orang ini memang saling kenal," ungkap Surawan usai olah TKP di Bogor, Jumat (1/3/2024).
Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan, motif pembunuhan ini gegara asamara. Di mana DP begitu cemburu terhadap korban.
"Motif sementara karena cemburu, pelaku perempuan yang berinisial DP yang meminta untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” bebernya. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.