- istimewa
Fokus soal Fondasi Sosial Budaya di Papua, Pj Gubernur Papua Pegunungan Bangun Kerja Sama dengan Anjungan Papua di TMII
Jakarta, tvOnenews.com - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix Vernando Wanggai mengungkap upaya percepatan pembangunan di wilayahnya dengan banyak bekerja sama dengan anjungan Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Wanggai, sapaan akrabnya menegaskan bahwa anjungan Papua ialah rumah seluruh anak Papua, sehingga kerja sama yang terjalin bisa memberi manfaat bagi masyarakat Papua.
"Rumah tanah Papua kita optimalkan untuk mengembangkan tanah Papua. Ini adalah langkah untuk memulai pondasi, bagaimana kita merawat dan menjaga budaya yang telah ada ribuan tahun di Papua,” kata Wanggai saat penandatanganan MOU kerja sama pemanfaatan anjungan Papua TMII Jakarta dalam pengelolaan budaya Papua Pegunungan, Sabtu (2/3/2024).
Wanggai menjelaskan mengembangkan fondasi sosial budaya sangat penting, karena percepatan pembangunan tidak lepas dari sosial budaya dan spiritual.
"Salah satu langkah itu, kita minta izin Papua induk untuk kerjasama anjungan Papua untuk pengelolaan sosial budaya. Ini rumah kita bersama bersama Papua induk merawat semua aset. Ini poin pertama," jelasnya.
Dia melanjutkan poin kedua ialah lerka sama itu akan melengkapi, menambahkan, atau membangun hal-hal terkait sosial budaya.
"Kita akan bahas obyek apa saja yang akan kita bangun di anjungan Papua," tambahnya.
Ketiga, anjungan ini akan menjadi sarana promosi baik budaya, ekonomi kreatif, hasil sumber daya alam kopi buah merah dan bisnis lain holtikultura.
"Karena kita adalah provinsi pertanian. Tempat ini juga akan menjadi promosi pariwisata yang baik, apalagi sudah ditegaskan bahwa Papua Pegunungan adalah provinsi festival,” kata Wanggai lebih lanjut.
Selain itu, dia menegaskan Provinsi Papua Pegunungan ingin mengembangkan kapasitas building pengelola, aparatur, pns, pegiat seni budaya agar bisa aktualisasi di Jakarta sebagai pusat industri dan bisnis ke depan.
"Ini titik hub kita untuk pengembangan kapasitas. Jaringan sosial bisnis kita perluas, agar bermanfaat bagi Papua Pegunungan. Dengan harapan percepatan pembangunan di Papua pengunungan akan berbasis kearifan lokal," tukasnya.(lpk)