- Tangkapan layar-tvOne
Kesaksian Ibu-Ibu Tercengang Dengar Ledakan Keras di Mako Brimob Surabaya: Satu Kali Suara Ledakan Duarr, Bergetar...
Surabaya, tvOnenews.com - Ledakan terdengar di Markas Satuan Brimob Polda Jatim Jalan Raya Gresik nomor 39 Surabaya pada Senin (4/3/2024) yang terjadi sekitar pukul 10.19 WIB.
Warga sekitar sontak kaget setelah mendengar ledakan keras di Markas Satuan Brimob Polda Jatim tersebut.
Salah satunya warga bernama Ahmad yang tak menyangka ledakan berasal dari Markas Satuan Brimob Polda Jatim.
Dia mengira awalnya ledakan tersebut berasal dari ban truk yang meletus.
"Kejadian sekitar jam 10.00 WIB, ledakan sekali dikirain ban truk meledus," ungkap Ahmad saat diwawancarai tim tvOnenews.com.
Dia juga mengaku ledakan keras di Markas Satuan Brimob Polda Jatim itu mengakibatkan kacar bergetar.
"Sampai kaca bergetar saat ledakan," jelasnya.
Selain itu, kesaksian ibu-ibu terkait ledakan keras di Markas Satuan Brimob Polda Jatim sampai tercengang.
"Satu kali suara ledakan duarr," terang ibu-ibu tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengungkapkan pemicu ledakan berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
"Jadi, kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya, pagi tadi meledak," kata Kapolda dalam keterangannya.
Ledakan terjadi dalam radius 500 meter membuat atap gudang dan mobil yang terparkir di dekatnya mengalami kerusakan.
Kapolda Jatim memastikan ledakan tersebut masuk dalam kategori low explosive.
"Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media" terang dia.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam peristiwa ini.
"Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan untuk peledakan jibom," ungkap Jenderal bintang dua polisi itu.
Jalan Gresik di sekitar lokasi kejadian sempat ditutup dan petugas tampak berjaga.
Saat ini dari labfor kemudian dari didampingi oleh Gegana sedang bekerja melakukan olah TKP termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.
“Saat ini lokasi distrerilkan karena proses olah TKP,” tuturnya.(lkf)