- istimewa
Pengakuan Samsudin soal Lika-liku Kehidupannya, Dari Pemulung hingga Dapat Gelar Gus
Jakarta, tvOnenews.com - Gus Samsudin, belakangan ini menjadi perbincangan warga Jatim. Pasalnya, buat konten diduga ajaran sesat, soal tukar pasangan di kanal YouTubenya.
Tak hanya itu saja, sebagian publik juga mempertanyakan gelar Gus yang disandang Samsudin. Hal ini mencuat lantaran ia diduga buat konten sesat.
Sebab diketahui, gelar Gus ini biasanya digunakan sebagai panggilan bagi para kiai maupun ulama.
Dilansir dari tayangan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Gus Samsudin bercerita soal lika liku kehidupannya, bahwa dirinya sempat menjadi pemulung ketika keluar dari Pondok Condro Mowo, Jawa Timur.
"Saya lakukan sebisa saya misal ada orang kesurupan dilalahnya orang itu sembuh dan dilihat banyak orang jadi banyak yang mengira saya sakti dan orang-orang mulai datang ke saya," cerita Gus Samsudin.
Sejak itu orang mulai memanggilnya dengan gelar Gus, meski dirinya bukan seorang kiai maupun ulama.
Bahkan, ia berkelakar bahwa Gus tersebut adalah kata 'cah bagus' panggilan khas dalam bahasa Jawa.
"Ya kalau orang Jawa kan manggilnya itu cah bagus kalau ada yang bisa mengobati orang," ujarnya.
"Ya saya sendiri sih nggak masalah mau dipanggil apa juga tergantung orang aja yang manggil," bebernya.
Sebelumnya diberitakan, meski menuai reaksi netizen hingga kegaduhan di tengah masyakarat soal konten tukar pasangan di kanal YouTube, hingga membuat Gus Samsudin dipenjara karena itu.
Ternyata, tak membuat sedikitpun Gus Samsudin menyesal hingga ia blak-blakan sebut senang dipenjara dan ikhlas.
Hal itu dikatakan Gus Samsudin saat itu kenakan baju tahanan dan tangannya diborgol, serta dikawal ketat petugas dari sel ke Ditreskrimsus Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
"Saya ridho dan saya ikhlas dengan apa pun yang Allah berikan kepada saya. Kalau ini memang yang terbaik, saya ridho karena saya ingin mendapatkan ridho Allah," pungkas Samsudin sambil berjalan tergesa-gesa, Selasa (5/3/2024).
Tak hanya Gus Samsudin saja berjalan tergesa-gesa dan dikawal oleh polisi. Begitu juga FK dan FW, videografer dan editor video yang ditetapkan sebagai tersangka juga berjalan tergesa-gesa.
"Saya senang dipenjara, karena ini sudah menjadi takdir Allah, ini sudah menjadi ketentuan Allah, maka saya ridho dengan apa pun yang Allah berikan terhadap saya," ujar Gus Samsudin.
Kemudian, Samsudin masuk ke ruang penyidikan. Dia mengaku tak menyesali perkara tersebut.
"Penyesalan untuk hal yang buruk mungkin iya, kalau kita yakin itu dakwah, nggak ada satu pun yang kita sesali," beber Gus Samsudin. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.