Konferensi Perdamaian Internasional.
Sumber :
  • Ist

Indonesia Siap menjadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian Internasional 2026

Kamis, 7 Maret 2024 - 08:18 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Internasional Business Association (IBA) dan Yayasan Pendidikan Budha Dharma Kepri (YPBDK) akan memperjuangkan Indonesia untuk menjadi tuan rumah konferensi perdamaian internasional tahun 2026. Mereka akan menghadiri konferensi perdamaian internasional di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis, pada 21-23 Oktober 2024. 

Ketua Umum Business Association (IBA), Shan Shan menyatakan, International Business Association (IBA) dan Yayasan Pendidikan Buddha Dharma Kepri (YPBDK), yang tergabung dalam Jin Gang Shan, telah aktif berkolaborasi dengan kebijakan pemerintah Indonesia dalam berbagai bidang. 

Menurut dia, IBA juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan budaya, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, industri, dan perdagangan, serta mempromosikan usaha di dalam dan luar negeri. Selain itu, juga terlibat dalam inisiatif internasional, memfasilitasi pengenalan sumber daya untuk pembangunan sosial Indonesia.

"Kami juga membina hubungan baik dengan organisasi internasional penting, seperti Masyarakat Ekonomi Syariah di Indonesiaā€¯ ujar Shan Shan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Terkini, ungkap dia, YPBDK, menerima undangan dari Presiden The World Fellowship of Buddhist (WFB) untuk berpartisipasi dalam kegiatan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Mereka akan menghadiri konferensi perdamaian internasional di kantor pusat UNESCO di Paris, Prancis, pada 21-23 Oktober 2024. 

Shan Shan menyatakan, pihaknya akan membahas kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah konferensi perdamaian internasional tahun 2026 dan keikutsertaan dalam Konferensi Perdamaian Internasional secara detail dalam kunjungan Presiden WFB di Batam, Kepulauan Riau, pada 12 Maret 2024.

"Batam dipertimbangkan sebagai lokasi konferensi pada tahun 2026 karena strategis dan dekat dengan Singapura. Keputusan akhir akan diumumkan setelah pertemuan tersebut," ungkap dia.

Berita Terkait :
1
2 3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:16
05:48
01:12
01:05
01:25
02:22
Viral