- Antara
Amerika Serikat Sampai Turun Tangan Danai IKN, Ada 4 Program
"Sejak tahun 1992, USTDA telah mendukung lebih dari 100 kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, yang merupakan portofolio negara terbesar USTDA di kawasan Indo-Pasifik pada tahun 2023," ujar Ebong, dalam keterangan resmi, Kamis (7/3/2024).
"Pada tahun 2021, Badan ini membuka kantor di Kedutaan Besar AS di Jakarta, yang telah meningkatkan kapasitas badan ini secara signifikan dalam mengembangkan jangkauan lokalnya di negara tersebut. Indonesia telah menjadi negara mitra GPI sejak tahun 2021," sambung dia.
Ebong juga akan mengumumkan pendanaan USTDA untuk mendukung proyek interkoneksi transmisi listrik antara Indonesia dan Malaysia.
"Kami akan memajukan prioritas infrastruktur lokal lainnya melalui pertemuan dengan para penerima hibah USTDA, pejabat pemerintah Indonesia, dan perwakilan sektor swasta AS dan Indonesia," tandas dia.
Sebagai informasi, Badan Perdagangan dan Pembangunan AS membantu perusahaan-perusahaan menciptakan lapangan kerja di AS melalui ekspor barang dan jasa AS untuk proyek-proyek infrastruktur prioritas di negara-negara berkembang.
USTDA menghubungkan dunia usaha AS dengan peluang ekspor dengan mendanai persiapan proyek dan kegiatan pembangunan kemitraan yang mengembangkan infrastruktur berkelanjutan serta mendorong pertumbuhan ekonomi di negara-negara mitra. (ags/ebs)