- tim tvOne
Tak Hanya Sikat Nyawa Bocahnya di Bekasi, Ibu Kandung Juga Diduga Tusuk Korban 20 Kali
Jakarta, tvOnenews.com - Memilukan nasib bocah lima (5) tahun di Bekasi. Pasalnya, ia diduga tewas di tangan ibu kandungnya sendiri, di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Mirisnya lagi, diduga ibu kandungnya beri 20 tusukan ke tubuh anaknya sendiri, yang tak lain bocah lima (5) tahun.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus membenarkan ada dua puluh (20) tusukan di tubuh bocah tersebut.
"Iya luka tusuk sebanyak 20 kali," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdau saat dihubungi wartawan, Kamis (7/3/2024).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa luka tersebut ada di dada kiri korban. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
"(Luka tusuk) dada sebelah kiri. Korban dibawa ke RS Polri, dilakukan autopsi," ujarnya.
Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada. Kasus tersebut kini ditangani Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Sebelumnya diberitakan, awalnya jasad bocah 5 tahun bersimbah dara itu ditemukan, kata Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Yuliati, pihaknya mendapatkan informasi melalui Bhabinkamtibmas di perumahan tersebut.
Pada saat itu, terdapat seorang saksi dari rekan ayah korban mendatangi rumahnya. Ayah korban diketahui sedang berada di luar kota.
Saat saksi mengetuk pintu rumah, ternyata tidak ada respons. Adapun rumah tersebut ditinggali ibu korban, saudara ayah korban, balita berusia 2 tahun, dan
korban.
"Begitu si tamu itu datang tidak boleh masuk, begitu dipaksa masuk ternyata udah berdarah darah, akhirnya dia larilah ke security yang di depan," ungkap Kompol Yuliati Kamis, (7 Maret 2024).
Kemudian, sekuriti berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Polsek Bekasi Utara untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(Terduga pelaku yang diduga tega membunuh anak kandungnya di Bekasi. Sumber: istimewa)
Lanjutnya jelaskan, bahwa korban tergeletak berimbah darah di atas tempat tidur. Tubuhnya ditemukan bekas luka tusuk diperkirakan hingga 20 kali.
"Bersimbah darah di tempat tidurnya, begitu di sana kita olah tkp. Ini masih belum jelas antara 18 atau 20 tusukan," beber Yuliati.
Berdasarkan olah TKP, kepolisian mengamankan pisau dapur yang diduga sebagai alat untuk menikam korban hingga tewas.
Saat ini, korban telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur menjalani autopsi.
"Dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi," bebernya. (aag)
Baca berita tvOnenews.com lainnya di Google News.