- Istimewa
Jalan Aspal Plastik Rampung, Kabupaten Garut Jadi Penutup dengan Total Gelaran Aspal 50,2 Km
Lebih lanjut, setiap kilometer jalan aspal plastik setidaknya menyerap sekitar 1,6 ton sampah kresek dan memberikan imbalan peningkatan durabilitas jalan hingga 40 persen.
Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin dalam sambutannya yang diwakili oleh Drs H Nurdin Yana MH, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut mengatakan sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat, maka sejak tahun 2022 Kabupaten Garut telah mengaplikasikan penerapan aspal plastik pada 6 (enam) ruas jalan dengan panjang mencapai 16,56 km.
Pembuatan jalan tersebut dengan memanfaatkan sebanyak 30,96 ton sampah plastik cacah, serta pada tahun 2023 kita dapat mengaplikasikannya pada kurang lebih 17 ruas jalan dengan panjang mencapai 33,68 km dengan menggunakan 49,54 ton sampah plastik cacah.
“Tentunya suatu kehormatan bagi kami Kabupaten Garut dijadikan percontohan penerapan aspal dengan campuran sampah plastik. Terima kasih Yayasan Bakti Barito dan juga PT Chandra Asri Pacific, yang telah mengembangkan program aspal plastik, sungguh menjadi prestasi bagi kami di Kabupaten Garut."
"Penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan, tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Garut," kata Barnas.
Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, menjelaskan, “Chandra Asri Group mengembangkan inisiatif Aspal Plastik sebagai solusi inovatif untuk berkontribusi dalam penanganan sampah plastik di Indonesia melalui prinsip ekonomi sirkular."
"Aspal plastik ini kami implementasikan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Garut serta Yayasan Bakti Barito yang telah menjadi salah satu mitra kami dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia. Semoga keberhasilan yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak daerah di Indonesia untuk menerapkan infrastruktur berkelanjutan yang serupa.”