- Istimewa
Gerak-gerik Empat Orang Diduga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan Terekam CCTV, HP Dikumpulkan dalam Satu Tas
Jakarta, tvOnenews.com - Gerak-gerik empat orang diduga bunuh diri dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara terekam kamera pengawas CCTV.
Menurut Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya, empat orang tersebut sudah mempersiapkan diri untuk bunuh diri.
Disclaimer Peringatan (Trigger Warning): Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater ataupun klinik kesehatan mental.
Empat orang tersebut antara lain laki-laki berinisial EA (50), perempuan berinisial AIL (52), remaja perempuan berinisial JL (16) dan remaja laki-laki berinisial JWA (13).
Empat orang diduga bunuh diri dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Dok: Istimewa
"Persiapan itu terlihat dari gerak-gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," kata Agus, Sabtu (9/3/2024).
Empat orang itu terpantau kamera CCTV datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB pada Sabtu (9/3/2024) menggunakan mobil Gran Max pelat nomor B 2962 BIQ.
Keempatnya masuk ke lobi dan langsung menuju lift. Ketika sampai di lift, AE terpantau mencium kening istrinya, yakni AIL yang mengumpulkan semua HP ke dalam tasnya.
Setelah keluar dari lift, mereka menaiki tangga darurat dan sampai di rooftop. Lalu mereka meloncat dari atas lantai 22.
EA, AIL, JL dan JWA ditemukan tewas oleh petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.
Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri asal suara berada. Dia terkejut melihat empat jasad yang terlentang dan segera melaporkannya ke polisi.
Keluarga ini diketahui memang menghuni kamar di apartemen tersebut. Namun, selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana.
"Dari gerak-gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," terangnya.
Agus mengatakan keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh.
Keempat jasadnya pun sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.
"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan. Kami juga mengamankan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkasnya. (ant/nsi)