CCTV perlihatkan empat orang diduga bunuh diri dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan.
Sumber :
  • Istimewa

Satu Keluarga Diduga Bunuh Diri Terjun dari Rooftop Apartemen Teluk Intan, Tangan Saling Terikat

Minggu, 10 Maret 2024 - 11:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Satu keluarga diduga bunuh diri dengan cara terjun dari rooftop lantai 22 Apartemen Teluk Intan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (9/3/2024). 

Keluarga ini terdiri dari laki-laki berinisial EA (50), perempuan berinisial AIL (52), remaja perempuan berinisial JL (16) dan remaja laki-laki berinisial JWA (13). 

Hal ini dikatakan oleh Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya. 

Disclaimer Peringatan (Trigger Warning): Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan bunuh diri. Bila merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater ataupun klinik kesehatan mental. 

CCTV perlihatkan salah satu orang diduga bunuh diri dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Dok: Istimewa

Pada Sabtu (9/3/2024), empat orang itu terpantau kamera CCTV datang ke Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Gran Max pelat nomor B 2962 BIQ.

Keempatnya masuk ke lobi dan langsung menuju lift. Ketika sampai di lift, AE terpantau mencium kening istrinya, yakni AIL yang mengumpulkan semua HP ke dalam tasnya.

Setelah keluar dari lift, mereka menaiki tangga darurat dan sampai di rooftop. Lalu mereka meloncat dari atas lantai 22.

EA, AIL, JL dan JWA ditemukan tewas oleh petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen.

Petugas itu mendengar ada suara dentuman keras dan langsung menghampiri asal suara berada.

Dia terkejut melihat empat jasad yang terlentang dan tangan saling terikat. Dia pun segera melaporkannya ke polisi.

"Dari gerak-gerik kami menyimpulkan ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata Agus, Sabtu (9/3/2024).

Agus mengatakan keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh.

Keempat jasadnya pun sudah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum.

"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan. Kami juga mengamankan saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutupnya. (ant/nsi)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:10
01:29
03:46
02:20
01:37
02:13
Viral