- ANTARA/Dedy Azis
Awas! Jangan Beli Tiket Kapal dari Calo, Penumpang Siap-siap Dipaksa Tak Boleh Naik Kapal
Jakarta, tvOnenews.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon mengingatkan masyarakat untuk hati-hati dengan calo tiket kapal.
Kepala Operasi PT Pelni Cabang Ambon Budiharto berharap masyarakat yang akan menggunakan angkutan laut untuk tidak membeli tiket kapal melalui jalur ilegal atau calo tiket saat Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Calo itu musuh kita bersama, karena penjualan tiketnya tidak resmi, jadi justru bisa merugikan calon penumpang itu sendiri," ujar Budiharto, di Ambon, Maluku, Selasa (12/3/2024).
Budiharto menyebutkan ada banyak cara bagi calo tiket untuk meraup keuntungan dari tingginya minat penggunaan jasa kapal laut.
Salah satunya dengan membeli tiket yang disediakan oleh pihak penyedia dalam hal ini Pelni biasanya dalam jumlah banyak, dan kemudian menjualnya lagi ke konsumen dengan harga yang lebih mahal.
Selain itu, mereka juga bisa mencetak tiket atas nama orang lain dan dijual bebas untuk orang lain yang tak saling kenal.
Dengan demikian, calon penumpang diimbau untuk melakukan pembelian tiket melalui aplikasi Pelni Mobile yang bisa diunduh gratis dari ponsel.
“Kalau lewat Pelni Mobile sudah dapat dipastikan keamanan transaksi dan kemudahan pembayaran agar para calon penumpang juga bisa mendapatkan tempat saat di atas kapal nanti,” katanya.
Budiharto menekankan apabila kedapatan calon penumpang yang membeli tiket palsu atau data tiket tak sesuai dengan data identitas, maka penumpang tersebut dinyatakan ilegal serta tak diperbolehkan naik ke atas kapal.
"Kami punya sistem untuk memeriksa validitas tiket yang dibawa calon penumpang. Mulai dari pelabuhan, pemindai di ruang tunggu, hingga petugas di tangga kapal," tutur dia.(ant/lkf)