- Dimas Farik-tvOne
Kronologi Dugaan Malapraktik Kepala Bayi Terputus dan Tertinggal di Rahim Ibu, Bermula dari Sungsang hingga Minta Rujukan
Terkait hal ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan menyatakan narasi dalam video yang viral itu banyak yang keliru.
Diantaranya, yakni calon bayi Musarrofah sudah meninggal dalam kandungan 8-10 hari sebelumnya. Bayinya bukan meninggal saat persalinan.
Bahkan, menurut Dinas Kesehatan, fakta ini sudah disampaikan sebelumnya oleh petugas puskesmas ke pihak keluarga Musarrofah.
Pihak puskesmas mengatakan tidak ada bunyi detak jantung dalam kandungannya. Bayi sudah meninggal dalam kandungan dengan rentang waktu seminggu lebih.
Inilah yang membuat jasad bayi sudah mengalami pembusukan secara alami dalam perut.
Dinas Kesehatan pun menyatakan Musarrofah sendiri sudah mengalami hal ini yang kedua kalinya.
Karena dalam riwayat kehamilan pertamanya, bayi milik Musarrofah juga sudah meninggal dalam kandungan.