- Tim Tvone -Arsil
BMKG Temukan Patahan Baru Pasca-Gempa di Selayar
Kepulauan Selayar, Sulsel - Sepekan pasca gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah Kepulauan Selayar dan Sulawesi Selatan bagian selatan hingga ke Makassar, tim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 967 kali gempa kecil susulan kembali terjadi di wilayah terluar Kepulauan Selayar.
"Berikut kami sampaikan update data gempa bumi susulan Flores Per 21 Desember 2021 Pukul 20.00 WITA, total 967 gempa bumi susulan", tulis Tim BMKG, Muhammad Fikri Hiola, Rabu (22/12/2021) melalui pesan singkat dari Pulau Bonerate, Kecamatan Pasimarannu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan kepada tvonenews.com.
Sementara itu, Ketua Tim Survey Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ramadhan Priadi, di Pulau Bonerate, kepada tvonenews.com menjelaskan bahwa titik episentrum gempa yang terjadi di Laut Flores, pada Selasa, 14 Desember 2021 lalu, merupakan sesar atau patahan baru yang ditemukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Ditemukan ada lempengan yang aktif bergerak dan ini baru ditemukan oleh BMKG yang turun di lokasi Kecamatan Pasimarannu dan Kecamatan Pasilambena, yang merupakan daerah terparah terdampak gempa magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12/2021) lalu.
Ketua Tim Survey BMKG ini pun menjelaskan bahwa sesar baru ini mengarah ke arah tenggara, tepatnya ke Pulau Kalaotoa, Kecamatan Pasilambena.
"Hasil pemantauan BMKG, patahannya juga bergerak ke arah Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, tapi untuk ke Pulau Selayar daratannya itu belum sampai", ungkapnya.
Untuk mengidentifikasi panjangnya patahan, lebar patahan dan kemiringannya itu, ada kajian khusus sumber - sumber gempa. Untuk informasi lebih lanjutnya, apakah dia sudah fix disitu, itu belum kita simpulkan.