- IST
Kisah Anton Medan dari Preman Legendaris Hingga Jadi Jadi Mualaf dan Murid KH Zainuddin MZ
Anton mulai beralih menjadi pengedar obat-obatan terlarang. Dia bahkan juga pernah menjadi bandar judi kelas kakap.Anton juga pernah membuka sejumlah rumah judi di Jakarta. Bahkan dia juga memiliki kasino. Tak heran jika Anton diketahui mampu meraup untung hingga miliaran per hari dari bisnis gelapnya itu.
Sepak terjang Anton Medan di dunia gelap membuatnya berulang kali keluar masuk sel tahanan.
Namun siapa sangka, di dinginnya jeruji besi inilah Anton mendapatkan hidayah. Anton sebenarnya terlahir beragama Buddha dan sempat pindah menjadi penganut Protestan saat di penjara Cipinang.
Hingga akhirnya dia memilih masuk Islam hingga akhir hayatnya. Perjalanan dirinya masuk Islam pun tak mudah. Anton sempat ditolak oleh Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Yayasan Karim Oei. Hal ini berkaitan dengan masa kelamnya.
Dalam beberapa kesempatan, Anton Medan membeberkan titik balik perjalanan hidupnya dari manusia jahat menjadi orang yang baik dan bermanfaat bagi orang sekelilingnya. Termasuk dengan mendirikan pondok pesantren At-Ta'ibin yang berada di Pondok Rajeg, Cibinong.
Menurut Anton, ia bertaubat setelah menyaksikan banyak temannya meninggal secara misterius.
"Saat itu di tahun 1982, ada penembakan misterius. Teman saya di dalam LP yang dibawa keluar tahu-tahu sudah menjadi mayat. Sejak itu saya pilih untuk bertaubat," kata Anton Medan dalam beberapa kesempatan wawancara dengan awak media.