- Istimewa
Komentar Menohok Pengamat Soal Anies yang Memilih Oposisi Jika Kalah Pilpres 2024: Mewakili Siapa?
Idealisme Anies
Menurutnya, idealisme Anies Baswedan untuk tetap beroposisi dengan realita politik di Indonesia sulit diwujudkan.
Sebab, cacat bawaan dari sistem presidensialisme multi partai ekstrim di Indonesia menunjukkan kondisi sebaliknya.
Dimana partai yang menang dan kalah di pemilu justru berkongsi, mencari titik temu kesamaan kepentingan politik dan ekonomi, biasanya ditandai dengan bagi-bagi jabatan politik sebagai menteri atau jabatan strategis lainnya.
Adi menambahkan dalam studi ilmu politik ini fenomena ini disebut politik kartel.
"Bagi saya, Anies ya Anies. Partai politik pengusungnya ya lain lagi. Tidak bisa dikendalikan Anies, kecuali Anies ketum partai. Sepanjang Anies bukan ketum partai, sepanjang itu juga Anies tidak bisa memaksakan kehendaknya, memaksa keinginan 3 partai ini berada di luar kekuasaan politik," paparnya Diketahui, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan dalam beberapa kesempatan menyatakan akan oposisi apabila kalah dalam Pilpres 2024.
Ia menegaskan baik pihak yang berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan sama-sama penting.