- tim tvone - happy oktavia
Jelang Nataru, Sniper Dikerahkan Amankan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi
Banyuwangi, Jawa Timur - Pengamanan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, makin diperketat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sedikitnya 1.700 personel gabungan TNI/Polri dan lembaga terkait dikerahkan, beberapa diantaranya para sniper alias penembak jitu.
Ketatnya pengamanan ini adalah serangkaian kegiatan Operasi Lilin Semeru 2021. Pelabuhan Ketapang mendapatkan prioritas pengamanan, lantaran menjadi pintu masuk ke Bali.
"Sniper tetap diterjunkan, ditempatkan di beberapa titik di Pelabuhan Ketapang," kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Kamis (23/12/2021).
Para sniper merupakan personel Brimob Polda Jatim yang ikut mengamankan pelabuhan. Operasi pengamanan akan digelar 10 hari, mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2022. Personel disebar di 20 pos pelayanan dan pengamanan, terbesar di Pelabuhan Ketapang.
Karena masih pandemi, petugas tidak hanya mengamankan situasi pelabuhan penyeberangan, namun juga mengawasi protokol kesehatan Covid-19. Penumpang yang akan ke Bali wajib menunjukkan bukti vaksinasi dosis dua. Jika tidak, petugas akan mengarahkan vaksinasi di pelabuhan.
"Kita siagakan petugas medis untuk vaksinasi, jadi yang akan ke Bali harus vaksin dosis dua," tegas Kapolresta.
Ketatnya pengamanan juga didukung jajaran TNI, sementara itu Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi menyiagakan dua kapal untuk mengawasi aktivitas penyeberangan. Fokusnya ikut siaga potensi kecelakaan laut. Kodim 0825 Banyuwangi juga menerjunkan personelnya. Mereka ikut disebar di pos pelayanan dan pengamanan.
"Kodim siaga penuh, berapapun dibutuhkan personel, kami siap. Para Babinsa juga siaga," kata Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav. Eko Julianto Ramadan. (Happy Oktavia/hen)