- Syifa Aulia-tvOne
Demokrat Berharap Dapat Jatah Kursi Menteri di Kabinet, Klaim 87 Persen Pemilihnya Coblos Prabowo-Gibran
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron berharap partainya mendapat jatah menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Namun, pihaknya tidak akan memaksa Prabowo dan Gibran agar Demokrat mendapat jatah menteri. Herman menyebut Demokrat memahami bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif presiden.
“Ya kalau harapan pasti ada ya, harapan pasti ada. Tetapi kan sekali lagi, kami menghormati dan menghargai hak prerogatifnya presiden. Supaya tidak mengganggu pemikiran beliau dan beliau bisa dengan firm menentukan sikap dan keputusan,” ujar Herman di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/3/2024).
Hanya saja, dia menyebut partainya selama ini selalu fokus membantu kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 mulai dari di memberikan instruksi kepada seluruh kader hingga berpartisipasi dalam kampanye.
Bahkan, kata Herman, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Apalagi 85-87 persen lebih pemilih Demokrat itu memilih Pak Prabowo. Artinya jelas-jelas bahwa instruksi Ketua Umum, instruksi Ketua Majelis Tinggi,” jelas Herman.
Menurut dia, kerja-kerja yang dilakukan Demokrat itu bisa menjadi bekal dalam merumuskan jatah menteri.
“Tentu ini adalah jejak yang menjadi bagian penting dalam perumusan formula terkait dengan portofolio kementerian yang nanti akan menjadi bagian dari Partai Demokrat,” ujarnya.
“Kita menunggu sampai nanti beliau (Prabowo) mengajak untuk pimpinan partai kami juga merumuskan portofolio apa dan berapa tentu yang akan diberikan kepada Partai Demokrat, tentu sangat tergantung kepada hak prerogatifnya presiden,” pungkas Herman. (saa/nsi)