- Istimewa
Benarkah Orang yang Meninggal Akibat Diguna-guna atau Santet Termasuk Mati Syahid? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebut orang yang meninggal dunia karena guna-guna atau santet akan mati syahid.
Baru-baru ini dunia hiburan dikejutkan dengan meninggalnya seorang publik figur yakni Stevie Agnecya.
Kabar meninggalnya Stevie Agnecya dikait-kaitkan dengan guna-guna. Pasalnya jauh sebelum meninggal dunia Stevie Agnecya sempat mengaku disantet oleh seseorang.
Hal itu otomatis beredar kabar jika Stevie Agnecya meninggal akibat terkena santet.
Stevie Agnecya pernah membagikan sebuah hasil rontgen yang menunjukkan adanya benda asing mirip paku di tubuhnya.
Menanggapi kabar terkait penyebab kematian Stevie Agnecya yang diduga karena santet, sebuah video Ustaz Abdul Somad baru-baru ini beredar di media sosial.
Dalam video tersebut dijelaskan jika seseorang yang meninggal dunia akibat guna-guna atau santet akan mati syahid.
Ustaz Abdul Somad dengan gamblang menegaskan bahwa orang yang meninggal dunia karena santet atau sihir termasuk mati syahid.
Tak dipungkiri, serangan sihir, santet, atau guna-guna dapat menyebabkan meninggalnya seseorang tersebut.
Perbuatan tersebut, masuk ke dalam perbuatan haram, yakni perbuatan yang bisa menyekutukan Allah SWT.
Merespons pertanyaan salah seorang jemaahnya, Ustaz Abdul Somad mengisahkan seorang ulama yang meninggal karena santet atau sihir.
Hal tersebut diungkap Ustaz Abdul Somad dalam video di kanal YouTube Sumber Info pada 20 Juli 2020 lalu.
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun TikTok @syiarislam_channel01 kemudian viral.
Dalam video tersebut, Ustaz Abdul Somad menjelaskan jika seseorang yang meninggal dunia karena santet dan guna-guna itu termasuk mati syahid.
“Jika orang yang meninggal di santet dan guna-guna apakah mati syahid?,” kata Ustaz Abdul Somad dikutip dari viva, Selasa (26/3/2024).
“Mati Syahid!” tegas Ustaz Abdul Somad.
“Orang yang terkena santet akan mati syahid,” tambahnya.
Kemudian, Abdul Somad mengisahkan seorang ulama di Riau yang juga disantet oleh seseorang hingga membuat perutnya menjadi busung.
“Ada seorang ulama di Riau ini disantet perutnya terkena busung,” ujar Ustaz Abdul Somad.
“Perut itu berisi air, sudah dikeluarkan berisi lagi, disantet orang meninggal dunia,” katanya.
Namun, ada kejadian unik manakala kuburan korban santet tersebut digali untuk dipindahkan.
Ternyata, mayat dari korban yang terkena santet tetap utuh alias tidak busuk dan hancur.
“Ketika sudah meninggal, entah bagaimana cerita, kuburannya musti dipindah,” kata Ustaz Abdul Somad.
“Termasuk kuburannya dipindah,” tambahnya.
“Begitu digali mayatnya utuh,” katanya.
Hal itu diceritakan langsung oleh orang yang melihat langsung peristiwa tersebut.
"Tengok Ustaz Somad tak hancur, karena dulu sebelum meninggal (beliau) dalam keadaan disantet perutnya, disihir orang," pungkasnya. (muu)