Press Releasi jadi kacau akibat aksi spontan emak-emak menyerang tersangka kasus Curanmor, Kamis (23/12/2021).
Sumber :
  • Haswadi

Bikin Ngakak, Aksi Spontan Emak-Emak Serang Tersangka di Tengah Press Release Kasus Curanmor, Press Release Terjeda, Para Hadirin Spontan Tertawa

Kamis, 23 Desember 2021 - 20:28 WIB

Luwu Timur, Sulawesi SelatanPress Release pengungkapan pencurian sepeda motor (Curanmor) di Polres Luwu Timur, Sulawesi Selatan ricuh. Seorang emak-emak korban pencurian yang dihadirkan saat press release, berusaha menyerang dua orang tersangka yang berdiri di belakang Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora, dan Wakapolres, Kompol Rifai.

 

"Mana motorku Tasno, tidak ada motorku disini... setengah matika jalan kaki... Kurang ajar... setengah matika jalan kaki," kesal seorang emak-emak sambil berusaha menyerang tersangka bernama Tasno yg dihadirkan ditengah Press Release Kasus Curanmor, Kamis (23/12/2021).

 

Spontan aksi emak-emak ini menimbulkan gelak tawa ditengah Press Release kasus Pencurian Kendaraan Bermotor ( Curanmor ) di Polres Luwu Timur. Korban lainnya tersenyum dan terhibur dengan ulah emak-emak tersebut.

 

Meski berhasil dihalau polisi, emak-emak tersebut berusaha kesekian kalinya menyerang tersangka menggunakan barang bukti yang ada di atas meja. Namun aksinya itu langsung dihalau Wakapolres Luwu Timur, Kompol Rifai serta beberapa orang polisi berusaha menenangkannya.

 

Emak-emak tersebut bernama Hasnia, salah seorang korban kehilangan sepeda motor. Hasnia turut dihadirkan bersama korban lainnya di Mapolres Luwu Timur.

 

" Kasi saya kesempatan satu kali saja, Pak Polisi," lanjut Hasnia, melontarkan kekesalannya, meminta diberi kesempatan agar bisa memukuli tersangka Curanmor saat dihalau turun menjauh dari meja press release.

 

Aksi Hasnia akhirnya berhasil diredam. Dia kemudian duduk di samping Kapolres untuk memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan, terkait penangkapan dua komplotan curanmor yang kerap beraksi di Luwu Timur.

 

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester Simamora, mengatakan pelaku yang ditangkap adalah residivis kasus yang sama, sementara lainnya residivis kasus asusila di Palopo. Komplotan ini kata Polisi, sudah beraksi di 25 lokasi.

 

"Dari hasil intorgasi, pelaku mengaku sudah beraksi di 25 TKP. Sementara ini kami sudah temukan 13 sepeda motor, masih ada 12 sepeda motor lagi yang sedang kita lakukan pengembangan," kata AKBP Silvester Simamora dalam keterangan persnya di Malili (23/12/2021).

 

Sepeda motor yang dicuri, dijual di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara dengan harga murah, mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 4 juta. 

( Haswadi / MTR ).

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:30
02:02
03:14
01:41
00:54
09:38
Viral